Categories: Perbankan

Ekonomi Lesu, Bukopin Fokus Pada Segmen Unggulan

Di tengah kondisi perekonomian yang melambat Bank Bukopin akan mempertajam fokus bisnis pada segmen-segmen unggulan. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Sejalan dengan kondisi perekonomian yang tengah melambat saat ini, PT Bank Bukopin Tbk mengaku bahwa ancaman tersebut cukup serius, namun perseroan optimis akan mampu dapat tumbuh dengan mempertajam fokus bisnis pada segmen-segmen unggulan.

“Industri perbankan nasional telah berkali-kali menghadapi gelombang krisis, mulai dari krisis 1983, krisis 1998, 2009 dan krisis kali ini yang tampaknya masih akan berkepanjangan,” ujar Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, kendati perekonomian tengah melambat, Bank Bukopin menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15-16% pada tahun 2015, yang ditopang oleh pertumbuhan empat pilar utama yakni di segmen UKM, mikro, konsumer, dan komersial.

“Kami akan memperkuat bisnis pada segmen ritel dengan tetap menjaga tren pertumbuhan pada segmen komersial yang menjadi penyeimbang,” tukasnya.

Selain menargetkan pertumbuhan kredit di 2015, lanjut Glien, perseroan juga menargetkan dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir tahun sebesar 14%-16%, dan laba 15%-16%. Sedangkan untuk aset perseroan, diharapkan dapat tumbuh mencapai 14%-15%.

Sampai dengan kuartal I-2015, aset bukopin telah mencapai Rp81,5 triliun, tumbuh 12,69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kredit yang disalurkan tumbuh 13,5% menjadi Rp55,3 triliun, sementara DPK meningkat 15,3% menjadi Rp68,1 triliun.

Dengan pencapaian tersebut, laba bersih perseroan pada periode yang sama mencapai Rp199 miliar. (*)

@rezki_saputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Dampak Badai Helene pada Hardening Market Reasuransi, Ini Prediksi AAUI

Bali - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memprediksi pasar reasuransi global tidak akan mengalami hardening… Read More

44 mins ago

Luhut Sebut Prabowo Setuju Pembentukan Family Office, tetapi Dijegal Satu Kementerian

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto menyetujui… Read More

12 hours ago

Konflik di Timur Tengah Bikin Kacau Layanan Penerbangan, Rute Asia dan Eropa Dialihkan

Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan telah mengalihkan banyak penerbangan melalui Afghanistan selama sepekan terakhir untuk… Read More

12 hours ago

Korea Investment and Sekuritas Indonesia Hadirkan 11 Waran Terstruktur Terbaru

Jakarta - Korea Investment and Sekuritas Indonesia atau KIS Indonesia (KISI) mencatat hingga saat ini… Read More

12 hours ago

OJK Respons Kabar BTN Akuisisi Victoria Syariah

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa belum menerima proposal terkait wacana aksi korporasi atau… Read More

13 hours ago

Pastikan Sesuai Target, OJK Pede Kredit Perbankan 2024 Tumbuh hingga 11 Persen

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir 2024 masih sesuai target awal… Read More

14 hours ago