Headline

Ekonomi Indonesia Harus Tumbuh di Atas 6%

Jakarta–Pertumbuhan ekonomi masih menjadi perhatian utama bagi pemerintah Indonesia. Hal ini tercermin pada terus dikeluarkannya paket-paket kebijakan yang diharapkan dapat mendorong perekonomian nasional.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, sejauh ini negara-negara berkembang seperti Indonesia tengah berupaya untuk meningkatkan perekonomiannya. Indonesia sebagai negara yang besar dengan salah satu jumlah penduduk terbesar di dunia, diyakini dapat tumbuh positif.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan, meski Indonesia merupakan negara yang besar dengan salah satu jumlah penduduk terbanyak di dunia, namun, Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%-6% dianggap tidaklah cukup.

“Untuk negara sebesar Indonesia, pertumbuhan ekonomi 5% sampai 6% itu tidaklah cukup,” ujar Muliaman di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.

Pertumbuhan ekonomi di angka tersebut dianggap tidak cukup lantaran negara sebesar Indonesia membutuhkan penambahan tenaga kerja yang cukup besar. Belum lagi penduduk Indonesia yang setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi.

“Tambahan tenaga kerja begitu besar dan tambahan penduduk yang besar, kita harus bawa ke level yang lebih tinggi lagi,” tukas Muliaman.

Oleh sebab itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus dapat tumbuh di atas 6%. Menurutnya, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang positif, maka diperlukan reformasi struktural yang baik. Tanpa adanya reformasi struktural, maka akan sulit mencapai pertumbuhan ekonomi yang positif.

“Kita harus wujudkan reformasi struktural karena tanpa itu kita sulit mencapai pertumbuhan yang tinggi, mendorong pertumbuhan melalui reformasi struktural saya kira perlu didiskusikan, oleh karena itu sinergi koordinasi dan kolaborasi kepemimpinan dalam prosesnya jadi hal yang fundamental,” tutupnya. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago