Ekonomi Global Melambat, Indonesia Tetap Miliki Peluang Tumbuh

Jakarta — Pertumbuhan ekonomi nasional yang masih mampu tumbuh di atas 5 persen, dinilai Bank Indonesia menjadi salah satu keunggulan Indonesia dalam menghadapi perlambatan ekonomi global.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menyebut, bagi seluruh pelaku sektor keuangan, tahun 2019 ini atau tahun depan, masih penuh tantangan. “Hal ini terkait perlambatan ekonomi global,” kata dia dalam sambutannya di Seminar “Percepatan Pertumbuhan Sektor Ekonomi dan Keuangan Pasca-Pilpres” di Jakarta, Rabu (28/8).

Destry pun mengatakan, terkait perlambatan ekonomi global, sebenarnya Indonesia tetap bisa mendapatkan peluang dari hal tersebut.

Belum lama ini, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Days Reverse Repo Rate), kembali diturunkan menjadi 5,5 persen. BI pun selalu meneruskan implementasi bauran kebijakan makroprudensial, dan lain-lain. “Hal ini bisa memercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga, sektor keuangan bisa lebih baik lagi,” tukas Destry.

Lebih lanjut, Destry berkata bahwa penurunan BI Rate tersebut juga karena potensi dan momentum untuk pertumbuhan ekonomi domestik masih bagus. Diharapkan, perlambatan ekonomi global tidak mengganggu ekonomi domestik. Dan penurunan BI Rate merupakan satu cara untuk mendorong ekonomi domestik.

“Industri keuangan Indonesia harus menjaga momentum ini. Oleh sebab, tidak banyak negara di dunia saat ini, yang bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persenan seperti Indonesia,” kata Destry lagi.

Untuk tahun 2020, dengan adanya sejumlah kebijakan fiskal, bank sentral meyakini ruang pertumbuhan ekonomi domestik bisa lebih tinggi daripada di tahun 2019 ini. Hal ini bagus untuk sektor bisnis, termasuk sektor keuangan. “Walau, tentunya harus tetap hati-hati terhadap dampak ekonomi global,” tandas Destry. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

2 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

3 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

3 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

4 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

5 hours ago