Moneter dan Fiskal

Ekonomi Global Labil, Dua Katalis Ini Diyakini Bikin Ekonomi RI Solid

Jakarta – Ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini turut dipengaruhi sejumlah faktor seperti tensi politik, El Nino dan perlambatan ekonomi global. Kondisi ini pun akan merambat kepada ekonomi ke Tanah Air. 

Meski begitu, para ekonom optimis akan ada sejumlah katalis positif yang membuat ekonomi Indonesia solid. Hal tersebut diungkapkan Chief of Economist BCA David Sumual.

“Ketidakpastian ekonomi global kan masih tinggi ya. Dan saya pikir akan ada beberapa katalis yang membuat kita optimis,” katanya dalam acara Market Outlook 2025: Trump Effect, Potensi Dagang, dan Peluang Indonesia, di ICE BSD, Tangerang, Sabtu, 22 Februari 2025.

Baca juga : Sri Mulyani Beberkan Efek Kebijakan Trump terhadap Perekonomian Global hingga RI

Katalis tersebut bisa terlihat dari dua kebijakan yang tengah dijalankan oleh pemerintahan Prabowo Subianto seperti refocusing anggaran kementerian dan kebijakan terkait DHE (Devisa Hasil Ekspor).

“Refocusing itu sebenarnya bukan efisiensi atau pemotongan ya dari sektor-sektor tertentu ke sektor-sektor yang ingin didorong oleh pemerintah,” jelasnya.

Baca juga : BI Ungkap Kebijakan Trump Bikin Seret Aliran Modal Asing ke Negara Berkembang

Menurutnya, apabila kebijakan refocusing segera diputuskan untuk mendorong sektor-sektor lain seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), maka daya ungkitnya diharapkan bisa menggerakan ekonomi.

Katalis kedua adalah kebijakan terkait DHE. Di mana, menurut perhitungannya bisa menghasilkan keuntungan hingga USD80-90 miliar.

“Artinya kalau kebijakan ini sukses berarti kita bisa berharap akan aka nada tambahan likuiditas sekitar 1.300 – 16.000 triliun. Nah, ini kan daya ungkitnya cukup besar yang menurut perhitungan kami bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih dari 5 persen,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

1 hour ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

1 hour ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

4 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

6 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

20 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago