Nilai Tukar Rupiah Mulai Bergerak ke Zona Hijau
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (4/1) diprediksi akan menguat yang didorong oleh faktor-faktor baik dari sisi dalam negeri maupun global, yang memicu sentimen positif pada laju rupiah.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam risetnya di Jakarta, Kamis 4 Januari 2018. Menurutnya, dolar index diperkirakan melemah seiring kuatnya data perekonomian Eropa.
“Kondisi ini mendorong rupiah dapat menguat terhadap dolar AS,” ujarnya.
Sementara dari sisi domestik, penguatan rupiah akan ditopang oleh berbagai sentimen positif seperti masih rendahnya inflasi di Indonesia serta kemungkinan kembalinya dana asing ke pasar saham dan obligasi Indonesia, sehingga tekanan dolar AS terhadap rupiah mereda.
“Tingginya harga minyak yang akan kembali mendorong kenaikan ekspor komoditas Indonesia membuat rupiah dapat bergerak di rentang Rp13.450 per US$ hingga Rp13.500 per US$,” ucapnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More