News Update

Ekonomi Digital Indonesia Berpotensi Tumbuh 23% di 2025

Jakarta – Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital yang besar pada 5 tahun mendatang. Riset dari Google, Temasec, dan Bain & Company pada 2020 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki nilai transaksi ekonomi digital mencapai US$44 miliar dan diprediksi mampu mencapai US$124 miliar pada 2025.

Sri Adiningsih, Guru Besar Universitas Gajah Mada mengungkapkan, perekonomian digital Indonesia masih sanggup tumbuh hingga 23% pada 2025 nanti jika mengacu pada hasil riset tersebut. Angka pertumbuhan ekonomi ini bahkan hampir menyaingi Vietnam yang diprediksi akan tumbuh hingga 29% pada 2025.

“Ekonomi digital Indonesia masih mampu tumbuh double digit. Yang menarik adalah potensi ekonomi digital Indonesia ini tumbuh pesat. Tahun ini saja tumbuh 11% dan pada 2025 nanti bisa tumbuh sampai 23%. Jadi bayangkan saja bila nasabah yang dilayani dari semua lembaga keuangan yang ada meningkat lebih tajam dari yang sudah ada saat ini,” ujar Sri pada diskusi virtual dengan tema, “Membangun Ekosistem Keuangan Digital”, 15 Desember 2020.

Untuk itu, ia mengimbau pada bankir dan perbankan untuk bersiap dan melakukan investasi pada teknologi mulai dari sekarang. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi dan memenuhi lonjakan permintaan transaksi digital dan penggunaan digital banking pada tahun-tahun mendatang.

“Mengapa bankir harus berubah? Karena masyarakat berubah. Tuntutannya pun berubah. Layanan keuangan termasuk perbankan tentunya dituntut untuk bertransformasi sejalan dengan digitalisasi ekonomi,” ucapnya. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara

Suasana saat acara customer gathering bertajuk “The New Way Local Currencies Transaction”, yang digelar di… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Pastikan Penghapusan Utang UMKM Tak Pengaruhi Kinerja Keuangan

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024… Read More

9 hours ago

Ekonomi Melambat, Bos BI: Konsumsi Kelas Bawah Harus Terus Didorong

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di kalangan masyarakat… Read More

10 hours ago

Reaksi Negatif Pasar Saham RI saat Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini Buktinya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More

11 hours ago

Gandeng Tomoro Coffee, BNI Sekuritas Ajak Gen Z di Depok Melek Pasar Modal

Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah… Read More

12 hours ago

CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha… Read More

12 hours ago