Nasional

Ekonomi Desa Mandiri, Ini Peran Strategis Kopdes/Kel Merah Putih

Jakarta – Pemerintah menegaskan keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menjadi program prioritas pembangunan nasional di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto. Di mana Kopdes/Kel Merah Putih menekankan pembangunan ekonomi berbasis desa dengan semangat gotong royong.

“Target pendirian 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh desa di Indonesia sebagai upaya meningkatkan partisipasi ekonomi desa,” kata Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam kuliah umum Pelaksanaan Kegiatan Sekolah Pemerintahan Desa Kabupaten Bogor Tahun 2025, di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, Kamis 7 Agustus 2025.

Ferry menjelaskan, angka kemiskinan ekstrem di wilayah pedesaan masih tinggi akibat minimnya lapangan kerja dan rendahnya pendapatan. Kondisi ini menyebabkan aliran uang produktif di desa terbatas, serta maraknya praktik rentenir, tengkulak, dan pinjaman online ilegal.

“Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut dengan memperpendek rantai distribusi produk dan jasa yang selama ini terlalu panjang, seperti dalam penyebaran pupuk dan gas LPG 3kg,” bebernya.

Baca juga : Kopdes Merah Putih Bersinggungan dengan Bisnis BPR, OJK Bilang Begini

Ia menegaskan, payung hukum Kopdes/Kel Merah Putih berlandaskan pada UUD 1945 Pasal 33 yang menegaskan kedaulatan ekonomi di tangan rakyat. Presiden Prabowo memiliki keinginan besar agar koperasi desa dapat bersaing dengan badan usaha swasta dalam menggerakkan roda ekonomi desa.

Menurut data, banyak anak usia produktif meninggalkan desa sehingga roda ekonomi desa menjadi stagnan. Sehingga, regulasi perbankan telah mengatur agar bank memberikan kredit khusus bagi warga desa melalui Kopdes/Kel Merah Putih. Pengembangan usaha koperasi ini juga didukung oleh keberadaan tujuh gerai yang menjadi pusat layanan.

“Kopdes/Kel Merah Putih memiliki berbagai fungsi strategis, antara lain menjadi sub-pangkalan agen gas LPG 3kg agar harga lebih terjangkau, penyalur utama pupuk bersubsidi, serta penjual obat-obatan murah melalui apotek desa,” katanya.

Selain itu, klinik desa yang didirikan melalui Kopdes/Kel Merah Putih memudahkan akses layanan kesehatan bagi warga, terutama yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan kecamatan.

Kemudian usaha simpan pinjam yang dijalankan Kopdes/Kel Merah Putih juga memberikan kemudahan pinjaman tanpa risiko jeratan pinjaman online dan rentenir.

Baca juga : Perkuat Kopdes Merah Putih, Permendagri dan Permendes Harus Linier dengan PMK

Fasilitas cold storage membantu petani dan nelayan menyimpan hasil panen sehingga mengurangi kerugian akibat gagal panen atau gagal tampung.

“Kopdes/Kel Merah Putih juga menjadi wadah penyaluran program nasional pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.

Meski sudah terbentuk, Kopdes/Kel Merah Putih masih dalam tahap pengembangan teknis operasional agar dapat memberikan keuntungan ekonomi nyata bagi masyarakat desa.

“Melalui sinergi Kopdes/Kel Merah Putih dan data desa presisi, pemerintah berkomitmen menyelesaikan masalah kemiskinan di desa secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Nanik S Deyang Meski menuturkan bahwa data resmi telah menunjukkan penurunan angka garis kemiskinan, karena itu BP Taskin menekankan pentingnya program pemberdayaan masyarakat.

“Peran Kopdes/Kel Merah Putih juga sangat penting sebagai wadah pelaksanaan program pemberdayaan tersebut,” ujarnya.

Selain itu, akademisi dari IPB diharapkan dapat membantu melakukan pembaruan dan verifikasi data kemiskinan secara akurat.

“Data yang selalu diperbarui harus disampaikan kepada pemerintah desa agar distribusi dana APBN tepat sasaran dan tidak terbuang sia-sia,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

23 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

55 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

4 hours ago