Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini dipicu akibat kekhawatiran terhadap perekonomian AS.
Pengamat pasar uang sekaligus Direktur Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, indeks dolar AS (DXY) menurun akibat reaksi pasar terhadap pernyataan pejabat the Fed terkait kesehatan ekonomi AS. Tercatat, indeks dolar AS pagi ini berada di bawah level 100 atau di sekitar 99.
“Turunnya indeks Dolar AS ini karena reaksi pasar terhadap pernyataan para pejabat The Fed yang berbicara kemarin, yaitu Alberto Musalem dan Beth Hammack yang mengkhawatirkan kesehatan ekonomi AS belakangan ini,” kata Ariston, Rabu, 21 Mei 2025.
Baca juga: Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.117
Ariston menambahkan bahwa pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar negara lainnya juga dipicu oleh penurunan peringkat utang AS.
“Penurunan peringkat hutang AS juga masih menjadi pemicu pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” jelasnya.
Baca juga: Melonjak Lagi! Harga Emas Antam Hari Ini Dekati Rp1,9 Juta per Gram
Sehingga, rupiah hari ini diproyeksi akan berpotensi menguat di kisaran Rp16.300 dengan posisi resisten di level Rp.16.400 per dolar AS.
“Rupiah berpotensi menguat hari ini ke arah Rp16.300 dengan potensi resisten di kisaran Rp16.400 hari ini,” tandasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More