Categories: Lifestyle

Ekonomi AS Naik 2,1%, Signal Kuat Baik Bagi The Fed

Washington–Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) terus menguat. Hingga kuartal ketiga 2015, pertumbuhan ekonomi AS naik menjadi 2,1%. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh menguatnya investasi dan properti.

Data Departemen Perdagangan menyebutkan, kenaikan produk domestik bruto (PDB) menjadi 2,1% pada laju tahunan ini lebih tinggi dari data yang dilaporkan bulan sebelumnya yang sebesar 1,5%. Kendati membaik, pertumbuhan ekonomi AS  tercatat masih melambat jika dibandingkan dengan posisi kuartal kedua 2015 yang mencapai 3,9%.

Pada periode tersebut, belanja konsumsi sedikit terkoreksi, namun mampu diimbangi oleh pertumbuhan dari sektor lain. Saat ini, belanja konsumen telah menyumbang lebih dari dua-pertiga kegiatan ekonomi AS. Belanja Konsumen mencatatkan pertumbuhan sebesar 3%, atau turun dari prediksi bulan sebelumnya yang diproyeksikan mencapai sebesar 3,2%.

Sementara, pertumbuhan investasi bisnis pada kuartal ketiga tercatat melambat ke level 3,4% dari 5,2% pada kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh melemahnya harga minyak yang menyebabkan menurunnya pengeluaran untuk eksplorasi minyak dan gas oleh perusahaan energi.

Membaiknya ekonomi AS pada triwulan ketiga tahun ini berpotensi menguatkan sinyal ditengah spekulasi kenaikan Fed Fund Rate bulan depan. Apalagi, pasar tenaga kerja juga tumbuh menguat pada Oktober 2015.

“Permintaan domestik dalam ekonomi AS masih sangat solid, hal ini akan menjadi sinyal positif bagi The Fed untuk menentukan strategi berikutnya,” ujar Robert Kavcic, ekonom senior di BMO Capital Markets seperti dikutip dari BBCnews.

Robert menilai, bisnis AS kembali menggeliat. Pemulihannya juga lebih cepat dari prediksi awal. Departemen Perdagangan memprediksi, ekonomi AS di semester kedua  tahun ini minimal dapat tumbuh di kisaran 2%. (*) Apriyani Kurniasih.

Apriyani

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago