News Update

Ekonomi 42 Negara Dipastikan Ambruk, Bagaimana Indonesia?

Jakarta – Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan ekonomi 60 negara di dunia diperkirakan akan ambruk dan 42 diantaranya sudah dipastikan akan terjadi. Sebabnya tidak lain tidak bukan adalah karena terdampak pandemi dan krisis ekonomi yang ada.

Menanggapi prediksi beberapa lembaga internasional seperti bank dunia, dana moneter dunia (IMF), dan PBB tersebut, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini cukup berbeda dibandingkan 42 negara yang disebutkan. Ia mengungkapkan negara-negara tersebut tidak memiliki sumber komoditas global.

Fakta ini menyebabkan negara-negara yang tidak memiliki komoditas hanya memperoleh sisi negatif dari perang Rusia Ukraina, yaitu meningkatnya inflasi domestik. Hal ini semakin menyulitkan pemulihan ekonomi global.

“Indonesia di sisi yang berbeda mendapatkan keuntungan windfall dari kenaikan harga komoditas tadi. Posisinya mungkin akan sangat sulit jika kita bukan negara penghasil CPO, nikel, dan batu bara. Ini yang menurut kami relatif berbeda kondisinya antara negara-negara tersebut dengan negara kita. Itu yang perlu di highlight,” jelasnya ketika menjawab pertanyaan wartawan, Rabu, 22 Juni 2022.

Lebih jauh, Andry juga menyoroti tingginya beban utang negara-negara berpenghasilan rendah. Beberapa dari negara tersebut bahkan memiliki utang di atas 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ia mengungkapkan, kenaikan Fed Fund Rate yang cukup agresif menyebabkan cost of borrowing di negara-negara tersebut meningkat sehingga menekan sisi belanja.

Situasi ini berbeda dibandingkan Indonesia. Bank Indonesia mencatat rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2021 tercatat mencapai 41%. Angka ini relatif masih lebih rendah.

Dengan berbagai fakta yang ada, Andry optimis perekonomian Indonesia akan terus membaik. Beberapa indikator ekonomi juga menunjukkan perbaikan ke arah yang lebih baik. (*)

 

Evan Yulian

Recent Posts

Intip Strategi Zurich Topas Life Pacu Pertumbuhan Bisnis

Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More

42 mins ago

IHSG Berpeluang Terkoreksi, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

57 mins ago

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

8 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

8 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

8 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

10 hours ago