Moneter dan Fiskal

Ekonom: Utang Luar Negeri RI Masih Aman

Jakarta – Kondisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia yang saat ini berkisar Rp4.034,8 triliun dinilai masih aman. Hal ini tercermin dari posisi utang Pemerintah yang jauh di bawah ketentuan Undang-Undang Keuangan Negara, dan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede, rasio utang terhadap PDB sebesar 29,24 persen atau jauh dari batas yang ditetapkan dalam Undang-Undang Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003 bahwa total utang pemerintah terhadap PDB sebesar 60 persen.

“Ada aturannya jadi kalau di bawah 30 persen itu artinya sangat aman. Karena di Undang-Undang saja batasnya 60 persen dari GDP,” ujar Josua kepada wartawan, di Jakarta, Jumat, 6 April 2018.

Dia mengungkapkan, bahwa kesempatan pemerintah untuk menarik utang lebih besar juga terbatas. Apalagi defisit APBN masih di bawah tiga persen, di mana tahun lalu defisit hanya 2,5 persen dan akan ditargetkan kembali turun pada tahun ini mencapai 2,19 persen dari PDB.

Baca juga: INDEF: Utang Luar Negeri Indonesia Dalam Status Waspada

Lebih lanjut dirinya menambahkan, kemampuan pemerintah dalam membayar utang luar negeri saat ini juga semakin baik. Bahkan, pemerintah menyebut penarikan utang bertujuan untuk kegiatan produktif, yakni menggenjot pembangunan infrastruktur.

Menurut Josua, utang luar negeri demi pembangunan infrastruktur memiliki tujuan yang baik. Pada akhirnya, infrastruktur juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, seperti yang dirasakan oleh Tiongkok pada beberapa tahun lalu.

“Memang belum akan kelihatan dalam jangka pendek, jadi jangan berharap hasilnya instan karena itu akan terasa 10 tahun mendatang. Tiongkok juga begitu, infrastrukturnya baru membuat pertumbuhan ekonominya double digit baru 10 sampai 20 tahun lagi,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Kembali Dibuka di Zona Hijau ke Level 7.110

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

Jelang Libur Nataru, Rupiah Diperkirakan Tetap Bertahan di Atas Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berada di atas… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok! Sekarang Cuma Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More

2 hours ago

Dibayangi Sentimen Negatif, IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More

3 hours ago

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

11 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

12 hours ago