Jakarta – Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke depan masih berpotensi untuk menguat, meski belakangan rupiah tengah mengalami tekanan terhadap dolar AS.
Dia mengungkapkan, meskipun terdapat ketidakpastian perubahan kebijakan di Amerika Serikat, tetapi laju rupiah masih dalam kategori relatif stabil. Hal ini seiring dengan kondisi perekonomian dalam negeri yang masih berada di jalur positif.
“Potensi nilai tukar menguat itu ada, rupiah kita bisa sekitar Rp12.500 sampai Rp13.000 per dolar AS,” ujar Damhuri dalam acara Economic and Banking Outlook, di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017.
Lebih lanjut dirinya menilai, sentimen positif yang mendorong pergerakan rupiah unruk menguat yaitu masih terjaganya inflasi yang akan bergerak di kisaran 3,5 persen hingga 4 persen, seiring beberapa harga kebutuhan pokok yang menurun.
“Kemudian Indonesia juga mendapatkan investment grade dari lembaga pemeringkat internasional S&P dan ini berpotensi meningkatkan inflow (dana masuk ke Indonesia),” ucap Damhuri.
Kendati demikian, dirinya tidak memungkiri, bahwa pergerakan nilai tkar rupiah sangat sensitif dengan rencana perubahan kebijakan dari negeri Paman Sam tersebut, terutama keputusan The Fed yang akan menaikkan suku bunganya.
“Rencana perubahan kebijakan di AS, dapat menimbulkan volatilitas, tapi ini hanya temporer,” tutupnya. (*)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More