Ilustrasi: Pertumbuhan ekonomi Indonesia/istimewa
Bogor – Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 diperkirakan akan bergerak cukup konvergen pada rentang 4,9 persen hingga 5,1 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Economist Bank Permata, Josua Pardede dalam Media Gathering Kementerian Keuangan di Bogor, 25 September 2023.
Baca juga: Presiden Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,2 Persen di 2024
“Kalau kita melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia ini diperkirakan untuk tahun depan cukup konvergen di rentang 4,9-5,1 persen,” ucap Josua.
Kemudian, Josua menjelaskan bahwa, pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan oleh beberapa organisasi internasional, seperti World Bank, International Monetary Fund (IMF), serta Organization Economic Cooperation and Development (OECD).
“Kalau kita lihat dari versi Bank Dunia pertumbuhan di tahun depan 2,4 persen dari ekspekatsi tahun ini 2,1 persen, OECD juga tahun depan 2,9 persen dari tahun ini 2,7 persen, IMF di tahun depan ekspektasinya 3 persen dari tahun ini juga cukup stabil ya di level 3 persen,” imbuhnya.
Baca juga: Ekonomi RI Diproyeksikan Tumbuh 5 Persen hingga Akhir 2023, Ekonom Ungkap Faktor Pendorongnya
Adapun, berdasarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tersebut, Josua berharap dapat juga mendukung pertumbuhan ekonomi di negara lainnya, khususnya negara berkembang.
“Jadi itu modal dasar yang kita miliki bahwa pertumbuhan ekonomi global membaik, sehingga harapannya ini akan mendukung juga untuk pertumbuhan ekonomi di berbagai negara, khususnya negara berkembang termasuk Indonesia,” ujar Josua. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More