Keuangan

Ekonom: Nurhaida Jadi Calon Terkuat Petahana DK OJK

Jakarta–Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022 menetapkan 21 nama lolos dalam seleksi tahap IV. Dari jumlah itu, hanya satu petahana anggota Dewan Komisioner OJK yang lolos yakni Nurhaida.

Baca juga: Nih PR DK OJK Periode Berikutnya

Nurhaida sendiri akan bersaing dengan dua kandidat lainnya yang akan mengisi sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. Adapun dua nama tersebut, Arif Baharudin dari Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu dan Freddy R. Saragih yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kemenkeu.

Menurut Ekonom dari Bank Permata Josua Pardede, dari ketiga kandidat yang bakal mengisi bangku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK periode 2017-2022 tersebut, Nurhaida menjadi calon terkuat untuk kembali mengisi kursi jabatannya yang saat ini diduduki. Pasalnya, Nuhaida memiliki penglaman yang cukup lama di pasar modal. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

AddThis Website Tools
Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

TUGU Siapkan RUPS 29 April, Saham Menguat Jelang Pembagian Dividen

Jakarta - Emiten asuransi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dijadwalkan menggelar Rapat Umum… Read More

4 hours ago

Gandeng BCA Life, blu by BCA Digital Luncurkan Asuransi Proteksi Ini

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) atau blu by BCA menggandeng PT Asuransi Jiwa… Read More

4 hours ago

ISEI Ajak Percepat Hilirisasi Perikanan untuk Dorong Ekonomi

Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More

5 hours ago

SRO Luncurkan Sejumlah Program Demi Gaet Investor Perempuan

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, dari total jumlah investor pasar modal… Read More

20 hours ago

Negosiasi Tarif Indonesia-AS, Ini Pengaruhnya ke Pasar Modal

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebelumnya telah menetapkan kebijakan tarif resiprokal terhadap… Read More

20 hours ago

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

22 hours ago