Analisis

Ekonom: Menteri Rangkap Jabatan, Kebijakan Pemerintah Ugal-Ugalan

Jakarta– Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri terus mengkritisi kebijakan dan kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Dirinya menyebut, kebijakan Pemerintah saat ini belum maksimal ditambah banyaknya menteri yang berpaling untuk lebih fokus pada Pemilihan Umum 2018.

Kenapa kondisi diluar ekonominya baik baik saja tapi kita tumbuh lambat, karena Pak Jokowi hingga saat ini kebijakannya masih ugal-ugalan. Kemana saja kebijakan ekonomi sampai 16 tersebut,” ungkap Faisal Basri pada acara diskusi INAPLAS dengan tema “The Impact Of Indonesia Dynamic Politics On Industry” di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Senin 5 Febuari 2018.

Baca juga : Rangkap Jabatan, KEIN Minta Airlangga Fokus Urusi Sektor Perindustrian

Kondisi tersebut diperparah lagi dengan adanya menteri yang rangkap jabatan pada periode kepemimpinannya. Dirinya menyebut, Menteri Perindustrian saat ini yang dijabat oleh Airlangga Hartarto lebih fokus kepada jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar ketimbang mengurusi sektor industri.

Menteri Perindustrian juga lebih mementingkan partainya dan sektor kita para pelaku industri hanya menjadi pilihan keduanya,” tambah Faisal.

Dirinya menyebut, ditengah perlambatan ekonomi saat ini pemerintah diharap dapat menggenjot angka industri manufaktur. Terlebih industri tersebut dapat lebih menyerap tenaga kerja dan dapat meningkatkan angka belanja masyarakat sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Dimana sebagai informasi, tercatat pertumbuhan sektor industri manufaktur masih dibawah pertumbuhan ekonomi. Tercatat triwulan III 2017 pertumbuhan industri manufaktur hanya 4,84% (yoy). (*)

Suheriadi

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

6 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

6 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

6 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

7 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

8 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

8 hours ago