News Update

Ekonom : Kebijakan BI Tahan Suku Bunga Sudah Tepat

Jakarta – Kepala Ekonom BNI, Ryan Kiryanto, mengatakan keputusan Bank Indobesia (BI) dalam menahan suku bunga acuan di level 6% patut diapresiasi, karena dinilai tepat dan strategis sebagai langkah antisipasi untuk menguatkan daya tahan ekonomi seraya menjaga momentum pertumbuhan, juga untuk memperbaiki rasio CAD atau DTB yg sempat melebar mendekati 3% terhadap PDB (2018) untuk menurun ke kisaran 2% PDB.

Keputusan itu juga dianggapnya sangat bijak karena dimaksudkan untuk memperkuat stabilitas eksternal perekonomian di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global, terutama Tiongkok, AS, Jepang dan Uni Eropa.

“Ibarat permainan sepakbola, ini merupakan langkah BI lanjutan guna memperkuat pertahanan domestik dari tekanan eksternal merupakan langkah yang cerdas sebelum tekanan eksternal tadi makin kuat dan besar. Benteng pertahanan diperkuat dulu melalui jalur suku bunga kebijakan atau BI7DRRR. Tak hanya itu saja, disamping memperkuat pertahanan melalui jalur suku bunga, RDG BI juga menyusun kekuatan tambahan melalui kebijakan2 lain yang akomodatif (bauran kebijakan),” kata Ryan, di Jakarta, Kamis, 25 April 2019.

Sehingga dapat dipastikan kalangan perbankan, dunia usaha dan pelaku pasar modal merespon positif keputusan RDG BI tersebut karena stance kebijakan BI makin jelas, yakni market and investor friendly mendukung base policy: stability over growth.

“Dengan begitu, perbankan pun tidak akan tergoda menaikkan suku bunga (simpanan dan kredit), suku bunga menjadi lebih stabil, permintaan kredit meningkat lantaran dunia usaha makin ekspansif dan investor asing bergairah masuk ke pasar keuangan domestik. Pasca pemilu, sektor riil dan perbankan akan lebih bergairah lagi,” tutup Ryan. (*)

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago