Categories: HeadlineKeuangan

Ekonom: Kasus Jiwasraya Tak Akan Berdampak Sistemik 

Jakarta – Ekonom Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal Hastiadi meyakini permasalahan gagal bayar yang tengah merundung Jiwasraya, tidak akan menimbulkan dampak sistemik.

“Kalau dibilang ini dampaknya sistemik, tidak. Karena aset Jiwasraya hanya 1,6% dari total aset industri asuransi, atau 0,19% dari keseluruhan industri keuangan,” ungkapnya di Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020.

Fithra menilai, kinerja industri asuransi masih aman, dengan pertumbuhan bisnis 8 persen (year on year/yoy) di tahun ini. Selain itu, dari sisi rasio risk based capital (RBC) juga masih baik, di mana industri asuransi umum mencatatkan RBC 345,7%, sedangkan industri asuransi jiwa RBC-nya 789,37%.

Jumlah RBC di asuransi umum dan jiwa, tambah Fithra, masih jauh di ambang batas minimal RBC yang ditetapkan otoritas keuangan yakni sebesar 120%.

“Jiwasraya bisa kolaps karena RBC-nya minus 800%, dan butuh dana segar sekitar Rp32 trilun untuk menaikan RBC ke angka 120%,” tutupnya. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Gojek Tingkatkan Literasi Keuangan Mitra, Tekankan Bahaya Judi Online

Jakarta - Platform transportasi online, Gojek sebagai bagian dari grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk… Read More

14 hours ago

Indonesia Ingin Gabung BRICS, CSIS: Kita Sudah Anggota G20

Jakarta - Indonesia dikabarkan membuka peluang untuk bergabung dengan BRICS, kelompok negara yang terdiri dari… Read More

15 hours ago

GREAT Prestige Optima Protector Meluncur, Bantu Realisasikan Tujuan Finansial Nasabah Lebih Cepat

Jakarta - Great Eastern Life Indonesia bersama dengan mitra strategisnya PT Bank OCBC NISP Tbk… Read More

16 hours ago

Andien hingga Maliq & D’Essentials Siap Hentak Panggung Golo Mori Jazz 2024

Jakarta – Perhelatan musik jazz berskala internasional, International Golo Mori Jazz 2024 bakal digelar pada… Read More

16 hours ago

Modal Asing Keluar dari RI Rp6,63 Triliun dalam Sepekan, Simak Rinciannya

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing keluar (capital outflow) senilai Rp6,63… Read More

16 hours ago

Bank Sulselbar Kantongi Laba Bersih Rp455,70 Miliar di Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Bank Sulselbar mencatatkan… Read More

17 hours ago