News Update

Ekonom: Investasi Dana Haji Perlu Atasi Denominasi dan Currency Risk

Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) baru saja mendapatkan pengecualian pajak penghasilan (Pph) pengelolaan dana haji. Pengecualian tersebut mampu menambah porsi investasi dari dana haji yang dikelola oleh BPKH. Budi Hikmat, Director for Investment Strategy Bahana TCW, menyebut, porsi investasi tambahan dana haji harus mampu mengatasi permasalahan para jemaah, yaitu Denominasi dan Currency Risk.

“Ada keunikan dalam pengelolaan dana haji. Jemaah haji membayar cicilan jangka panjang dalam rupiah. Sementara, banyak operational yang menggunakan dollar. Jadi ada mismatch dalam durasi dan denominasi aset,” ujar Budi dalam diskusi virtual yang mengangkat tema “Pengecualian Pajak BPKH Insentif Bagi Ekonomi dan Keuangan Syariah”, 10 Maret 2021.

Untuk itu, Budi juga menyarankan kepada BPKH untuk mencari produk-produk investasi yang memiliki produktivitas tinggi tetapi dengan volatilitas yang terkendali. Melalui pengecualian pajak, ia berpendapat bahwa pemerintah telah memberikan berbagai kemudahan. Sekarang, BPKH tinggal mengelola dan mengoptimalkan insentif tersebut.

“BPKH perlu mencari cara untuk menciptakan produk-produk melalui MI yang mampu mengatasi durasi dan denominasi tadi. Caranya adalah aset-aset yang memiliki produktivitas tinggi tetapi dengan volatilitas yang terkendali,” jelasnya.

Menurutnya, tahun ini instrumen investasi saham bisa jadi instrumen yang menguntungkan. Dengan pengelolaan yang tepat, porsi investasi tambahan dana BPKH bisa menguntungkan bagi setiap jemaah. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Bikin Ngiler! Segini Uang Pensiun Jokowi Usai Lengser dari Jabatan Presiden

Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More

1 hour ago

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan Israel

Jakarta – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dikabarkan tewas dalam serangan yang dilancarkan militer Israel di… Read More

1 hour ago

Bos BEI Harap Ada BUMN IPO di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More

2 hours ago

Kadin Bentuk Asosiasi Keamanan Siber ADIKSI, Perkuat Ekosistem Digital di Indonesia

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More

2 hours ago

Bank Mega Syariah Umumkan Pemenang Program Berkah Berlimpah Mega Syariah Tahap Tiga

Jakarta – Bank Mega Syariah mengumumkan sebanyak 71 nasabah beruntung terpilih sebagai pemenang program Berkah Berlimpah Mega… Read More

2 hours ago

OJK Bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership, Perkuat Perasuransian di Asia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More

3 hours ago