Jakarta – Wacana Bank Indonesia (BI) yang akan mengetatkan kebijakan moneternya melalui jalur suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate, sebagai bentuk antisipasi pelemahan rupiah, diperkirakan bakal berdampak negatif terhadap momentum pertumbuhan ekonomi yang tengah positif.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Infobank, di Jakarta, Kamis, 17 April 2018. Menurutnya, kenaikan suku bunga acuan BI, akan segera direspon oleh perbankan dengan ikut menaikkan suku bunga banknya baik kredit maupun deposito.
“Kenaikan suku bunga acuan BI dapat berdampak pada perekonomian mengingat kenaikan suku bunga kebijakan BI akan direspon oleh kenaikan suku bunga perbankan,” ujar Josua.
Dia mengungkapkan, respon perbankan yang akan menaikkan suku bunganya tentu akan menghambat tingkat konsumsi masyarakat terutama dari sektor pembiayaan. Dengan bunga kredit yang akan naik, masyarakat cenderung untuk menahan melakukan pinjaman kredit ke perbankan.
Baca juga: Ekonom: Bunga Acuan BI Harusnya Naik Sejak Maret
“Kenaikan suku bunga kredit berpontesi akan mendorong kenaikan cost of borrowing yang akan menahan upaya untuk memperkuat momentum pertumbuhan,” ucapnya.
Menurutnya, langkah BI untuk menaikkan suku bunga acuannya yang akan diumumkan sore ini oleh Dewan Gubernur BI, bukanlah sebagai instrumen satu-satunya untuk mengantisipasi pelemahan rupiah yang semakin dalam. Lagi pula, kata dia, melemahnya laju rupiah terhadap dolar AS hanya bersifat sementara.
“Dengan perkataan lain, pelemahan rupiah terhadap dolar AS ini diperkirakan hanya bersifat sementara. Pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS bukan hanya dialami oleh rupiah saja,” tutupnya. (*)
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More