Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tingkatkan Konsumsi BBM 4%
Jakarta — Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2019 mendatang dinilai tidak bisa dihindari, hal tersebut seiring dengan kenaikan harga minyak mentah yang terus berlanjut.
Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana. Dia menyatakan kenaikan harga BBM dipastikan akan langsung dinaikkan saat pengumuman kemenangan tersebut sudah dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dirinya pun menyebut, bilamana pasangan calon presiden petahana Jokowi-Ma’ruf Amin memenangkan kontestansi, maka kenaikan harga BBM akan lebih cepat terjadi.
“BBM akan dinaikan di 2019, kapannya tergantung hasil pemilu. Kalau petahana menang, bisa saja langsung dinaikkan. Namun kalau ganti presiden maka menunggu pelantikan bulan Oktober,” jelas Wisnu di Menara Danamon Jakarta, Kamis 6 Desember 2018.
Dalam paparannya sendiri Wisnu menjelaskan, perkiraan kenaikan BBM berkisar diangka Rp500 per liter. Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa kenaikan BBM tersebut nantinya akan berdampak sebesar 0,7% terhadap angka inflasi nasional pada tahun 2019 mendatang.
“Kenaikan BBM akan memberikan tambahan inflasi sejumlah 0,7 persen,” tutup Wisnu.
Sebagai informasi, Pemerintah sendiri berupaya menjaga inflasi pada rentang 3,5 persen plus minus 1 persen, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2019. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More