News Update

Ekonom: Ada Ancaman Kelaparan Ditengah Pelemahan Ekonomi

Jakarta – Tauhid Ahmad selaku Direktur Eksekutif INDEF mengungkapkan bahwa ancaman kelaparan merupakan hal yang nyata terjadi di masyarakat saat ini ditengah pelemahan ekonomi yang terkontraksi hingga 5,32% pada kuartal II-2020.

Menurutnya, hal itu tidak bisa dilepaskan dari adanya kenyataan bahwa terjadi penurunan pada sektor konsumsi rumah tangga.

“Pada konsumsi rumah tangga pada kuartal kedua juga turun, jadi masyarakat juga sudah mengurangi konsumsi makanan dan minuman. Artinya apa, artinya ini adalah ancaman kelaparan yang menimpa masyarakat,” ujarnya, pada Press Conference Online INDEF “Hadapi Resesi, Lindungi Rakyat: Respon Pertumbuhan Ekonomi Tw II 2020”, Kamis, 6 Agustus 2020.

Padahal, kata dia, sektor konsumsi rumah tangga ini adalah salah satu aspek yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi. Dirinya pun menjelaskan bahwa pelemahan sektor ekonomi rumah tangga ini tidak hanya disebabkan oleh pandemi Covid-19 saja, tetapi juga tidak terealisasinya bansos dengan baik.

“Kenapa hanya yang 15,5 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan saja yang dapat bantuan, padahal ada banyak warga yang tidak mendapatkan,” tambahnya.

Di samping itu, mengenai pemberian bantuan sosial berupa pemberian uang tunai kepada pekerja atau buruh yang bergaji di bawah Rp5 juta, menurutnya, juga terdapat masalah, yakni ketidaktepatan sasaran pemberian bantuan.

“Itu tidak efektif, karena yang di bawah 5 juta gajinya itu belum tentu orang miskin, jadi nanti uangnya akan dipakai buat saving, dan ini akan membuat pertumbuhan ekonomi jadi sulit,” terangnya.

Sebagai solusinya, ia pun menganjurkan pemerintah untuk tetap melakukan kebijakan pemberian bansos kepada 40% penduduk terbawah ditambah dengan jumlah memadai Rp1,5 juta daripada bansos baru yang akan menambah jurang “kesenjangan” dan ketidakefektifan bansos untuk pemulihan ekonomi. (*) Steven Widjaja

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

11 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

13 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

22 hours ago