Jakarta– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjelaskan, efisiensi cost produksi menjadi kunci penting guna menjaga iklim minyak dan gas (Migas) dalam beberapa tahun ke depan terlebih harga minyak yang terus melambung tinggi.
Dirinya menyebut sikap cost control harus dimiliki setiap pelaku industri migas kedepan guna menjaga stabilitas harga. “Ini industri yang harus lakukan efisien. Kenapa, karena harga gas dan minyak ga ada yang bisa mengendalikan,” kata Jonan di Jakarta, Senin 14 Oktober 2019.
Menurtnya, ke depan kondisi ketidakpastian global menjadi pendorong gejolak harga minyak. Dirinya mengumpamakan adanya sedikit kejadian kecelakaan industri di suatu negara saja dapat merubah harga minyak dengan cepat.
“Beberapa saat lalu kilang minyak di Arab Saudi mengalami kecelakaan, harga minyak langsung naik 10 persen dalam semalam. Terus dua minggu kemudian turun lagi. Ini fakta. Oleh karena itu, saya sangat mengimbau kalau kita ngomong tantangan ini kultur dari industri minyak dan bumi,” jelas Jonan.
Oleh karena itu, dirinya juga berpesan kepada menteri ESDM yang baru kelak yang akan dilantik agar memperhatikan efisiensi dalam industri.
Mengutip dari Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent dibuka melemah 0,51% dibanding penutupan sebelumnya, menjadi US$ 60,2 per barel pada pukul 08.18 WIB. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate juga turun 0,62% menjadi 54,36 per barel pada pukul 08.15 WIB. Padahal, pada hari kemarin harga minyak sempat naik karena ledakan kapal tanker milik Iran di lepas pantai Jeddah, Arab Saudi. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More