Categories: Perbankan

Efisiensi dari Penggunaan BRISat Terasa di 2018

Bandung–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yakin peluncuran satelit (BRISat) yang direncanakan mengorbit pada 8 Juni ini bakal memangkas biaya overhead perseroan di masa depan.

SEVP IT Strategy & Satellite BRI, Hexana Tri Sasongko mengungkapkan, bahwa saat ini proses pengerjaan BRIsat tengah dirampungkan di Palo Alto, Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, lanjutnya, tengah dibangun pusat kontrol di Jakarta, dan cadangannya di Tabanan, Bali.

Namun demikian, setelah BRISat mengorbit perseroan belum akan mendapat manfaat karena masih harus mengintegrasikan jaringan kerjanya di seluruh Indonesia. Sehingga untuk bisa memeroleh efisiensi dari penggunaan satelit ini tetap perlu waktu.

“Waktu satu tahun kami hitung, karena integrasikan 23 ribu titik (jaringan BRI) satu-satu itu kan makan waktu. Paling lama 1,5 tahun,” tandas Hexana di Bandung, Sabtu, 6 Maret 2016.

Ia mengakui, bahwa pola bisnis BRI yang masuk ke daerah-daerah pelosok memang memiliki biaya overhead yang cukup besar sehingga sangat memerlukan dukungan teknologi yang mumpuni. Kehadiran BRISat sendiri, diyakininya akan meningkatkan kinerja agen BRILink sebagai salah satu ujung tombak dalam membuka akses keuangan kepada seluruh masyarakat di Indonesia. (*) Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 8.646 pada Akhir Perdagangan 2025

Poin Penting IHSG ditutup naik tipis di akhir perdagangan 2025 pada level 8.646,93 (+0,03 persen)… Read More

2 hours ago

Diam-diam Ada yang Borong Saham J Trust Bank Jelang Tutup 2025

Poin Penting Empat direksi J Trust Bank kompak menambah kepemilikan saham BCIC pada 29 Desember… Read More

4 hours ago

IHSG Cetak 24 Kali Rekor Tertinggi Sepanjang 2025

Poin Penting Sepanjang 2025, IHSG 24 kali menyentuh rekor tertinggi dan sempat mencapai ATH di… Read More

4 hours ago

Purbaya Tambah DAU Rp7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah

Poin Penting Pemerintah menambah alokasi DAU sebesar Rp7,66 triliun untuk pembayaran THR dan gaji ke-13… Read More

4 hours ago

IHSG Menguat 22,1 Persen Sepanjang 2025, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun

Poin Penting IHSG naik 22,1 persen ytd ke level 8.644,26 dan kapitalisasi pasar tumbuh 28,16… Read More

4 hours ago

BNI Siapkan Relaksasi Kredit untuk Debitur Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting BNI menyiapkan relaksasi kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More

7 hours ago