Jakarta – Dalam menghadapi pengetatan likuditas, industri perbankan diimbau untuk terus melakukan efisiensi dan konsolidasi diantara bank besar maupun bank kecil.
Hal terebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati saat ditemui setelah menghadiri diskusi di Jakarta.
“Bank harus banyak konsolidasi, artinya harus berpacu terhadap efisiensi kedepan, karena kalau pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) lambat, maka NIM harus diturunkan,” kata Enny di Jakarta, Rabu 13 Febuari 2019.
Tak hanya itu, perbankan juga diminta untuk terus melakukan inovasi produk dan pembiayaan guna terus meningkatkan dan menarik DPK agar dapat terus menyalurkan kredit kepada masyarat.
Baca juga : Likuiditas Ketat, 45% Dana Bank Bisa Beralih ke Fintech
“Kedua alternatif pembiayaan seperti pembiayaan pasar modal, dan lainnya ini nantinya akan mampu memaksa perbankan untuk dapat melakukan berbagai macam inovasi agar tidak menjadi lazy bank,” tambah Enny.
LDR sendiri menjadi parameter untuk melihat ketersediaan dana (likuiditas) bank untuk memenuhi penyaluran kreditnya. Berdasarkan Peraturan No. 17/11/PBI/2015, mengatur bahwa batas bawah LDR, yang kemudian berubah menjadi LFR sebesar 78 persen sedangkan batas atasnya ditetapkan sebesar 92 persen.
Sebagai informasi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah merilis data pada Oktober 2018, dimana kredit perbankan sudah tumbuh 13,35%. Sementara DPK hanya tumbuh 7,60%. Hal ini membuat loan to deposit ratio (LDR) menyentuh 93,05%. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More