Jakarta – Induk perusahaan Facebook, Meta Platforms Inc, mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya di seluruh lini perusahaan, pada Rabu (19/4/2023) waktu setempat.
Langkah pemangkasan karyawan dilakukan guna restrukturisasi tim serta efisiensi biaya yang lebih besar. Melansir Bloomberg News, dari sebuah memo yang didapatkan diketahui manajeman Meta Platforms Inc telah memberitahu para manajer untuk segera mengumumkan PHK.
Akibatnya, anak perusahaan dibawah induk Meta seperti Instagram, Facebook, WhatApp hingga Reality Labs turut berdampak.
Meski tak merinci berapa banyak karyawan yang terkena PHK, akibat restrukturisasi tim serta efisiensi biaya perusahaan akan mengurangi sebanyak 10.000 posisi.
Sebelumnya, pada Maret 2023, CEO Meta Mark Zuckerberg telah memberikan kode PHK kepada karyawannya merujuk pada sebuah postingan dirinya tentang “tahun efisiensi” di akhir bulan April lalu berlanjut grup bisnis Meta pada akhir Mei.
Sebelumnya, pada bulan November 2022, perusahaan Meta telah memberhentikan sekitar 13 persen tenaga kerjanya, atau sekitar 11.000 pekerjaan. Di lain sisi, perusahaan juga memperpanjang masa perekrutan pegawai baru hingga kuartal pertama, yang ditandai dengan pemotongan karyawan dan biaya oleh bisnis Silicon Valley lainnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More