Analisis

Efek Suku Bunga Naik, Bank Tertua Australia Westpac PHK 300 Karyawan 

Jakarta – Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) kini melanda bank asal Australia, yakni Westpac Banking Corp. Bank tertua di Negara Kanguru ini dikabarkan akan memangkas sekitar 300 karyawan atau sekitar 0,8% dari 37.476 karyawan per September 2022.

“Pada Jumat bank terbesar ketiga di negara itu akan mengurangi jumlah karyawan dari Divisi Perbankan Bisnis dan Konsumen,” tulis memo internal Westpac yang dilihat Serikat Sektor Keuangan Australia (FSU) dinukil Reuters, Senin, 12 Juni 2023.

Sekretaris Nasional FSU Julia Angrisano mengutuk PHK massal tersebut. Menurutnya, para pekerja Westpac telah berjuang dengan tuntutan beban kerja yang berlebihan.

“Pemotongan ini berarti membuat mereka yang tersisa perlu melakukan lebih banyak beban kerja,” ujarnya.

Padahal, pada Mei lalu, Westpac sempat menjadi perbankan yang menyediakan pinjaman hipotek terbesar kedua di Australia. Laba yang diraihnya pun sangat positif. Dilaporkan ada kenaikan laba bersih semester pertama sebesar 22% menjadi USD2,70 miliar.

Kondisi ini berputar balik 180 derajat setelah bank sentral Australia mengambil langkah untuk mengerek suku bunga dari 3,85% menjadi 4,10%. Langkah tersebut terpaksa dilakukan untuk menekan inflasi yang melonjak hingga 7,8%. Ini memang menjadi tingkat inflasi level tertinggi selama 32 tahun terakhir di Australia.

Di sisi lain, sikap agresif yang dilakukan bank sentral Australia tersebut secara tidak langsung membuat sejumlah laba perbankan, termasuk Westpac menurun.

Pemasok pinjaman utama Westpac, mulai dari ANZ Group (ANZ.AX), National Australia Bank (NAB.AX) dan DBS Group Singapura (DBSM.SI), sempat memperingatkan tentang tekanan pada laba bersih bank yang akan datang karena tingginya suku bunga.

Sementara itu, hingga saat ini, Westpac belum memberikan keterangan resmi terkait adanya kabar PHK tersebut. (*)  

Galih Pratama

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

4 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

5 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

14 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

15 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

15 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

15 hours ago