Moneter dan Fiskal

Efek Kenaikan Suku Bunga Terlihat, Inflasi Eropa Turun ke 8,5%

Jakarta – Datang kabar baik dari Eropa. Berdasarkan data terbaru, tingkat inflasi pada 20 negara anggota Euro turun ke angka 8,5% pada Februari di tengah tren kenaikan suku bunga yang belum usai. Inflasi di Eropa sempat mencapai level 10,6% di Oktober, dan turun ke 8,6% di Januari.

Sementara menurut para analis yang diwawancara oleh Wall Street Journal seperti dikutip dari CNBC, Jumat, 3 Maret 2023, sempat memprediksi penurunan inflasi sebesar 8,2% untuk bulan Februari. Kenaikan harga pangan dari bulan ke bulan kemudian mengimbangi penurunan pada biaya energi.

Di luar itu semua, data inflasi inti yang tidak memasukkan biaya energi dan pangan naik ke 5,6% di Februari dari 5,3% di Januari. Data ini kemudian disinyalir menjadi dorongan bagi Bank Sentral Eropa untuk tetap mempertahankan pengetatan kebijakan moneternya lebih lama.

Sementara di satu sisi lagi, Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, menyatakan bahwa upaya menurunkan tingkat inflasi masih membutuhkan waktu lama. Bank Sentral Eropa menargetkan penurunan level inflasi hingga mencapai 2%.

Lembaga yang berbasis di Frankfurt ini mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin tetap akan diterapkan selepas penundaan kenaikan suku bunga pada akhir bulan ini. Christine menegaskan, kebijakan menaikkan suku bunga acuan tetap akan diterapkan karena tingkat inflasi yang masih di atas target.

Sementara para analis di Goldman Sachs memperkirakan bahwa peningkatan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin tersebut akan diterapkan di bulan Mei.

“Inflasi di Eropa saat ini memasuki tren penurunan sejak mencapai puncak pada level 10,6% di Oktober lalu. Ditopang oleh efek fundamental, level inflasi diperkirakan akan turun lebih jauh di tahun ini. Biar bagaimanapun, proses yang ditempuh ini masih jauh dari level aman,” ucap Salomon Fiedler selaku ekonom di Berenberg.

“Masih tingginya level inflasi di Februari semakin menguatkan komitmen Bank Sentral Eropa untuk tetap menaikkan suku bunga acuan secara signifikan,” tambah Wakil Kepala Ekonom Zona Euro, Jack Allen-Reynolds. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

47 mins ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

47 mins ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

2 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

16 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

17 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

18 hours ago