Jakarta – Edukasi dan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan masih menjadi tantangan terbesar bagi dokter dan tenaga kesehatan (nakes). Drg. Ling Ichsan Hanafi, Sekretaris Jenderal ARSSI (Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia) bercerita bahwa nakes perlu melakukan usaha lebih untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan.
“Nakes masih membutuhkan effort lebih untuk mengedukasi masyarakat. Contohnya, kadang ada yang pasien yang harus dirawat, tetapi keluarganya tidak mengizinkan. Hal-hal seperti ini harus dihindari. Kita memerlukan kerja sama semua pihak untuk mengedukasi masyarakat,” ujar Iing melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, pada 2 November 2020.
Untuk itu, Ling meminta masyarakat untuk lebih kooperatif dalam penanganan Covid-19. Meski dengan berbagai keterbatasan, Ia menghimbau masyarakat untuk terus memberikan dukungan pada pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19.
“Keluarga harus terus memberikan dukungan pada pasien dan nakes. Intinya harus saling mendukung antara nakes dan masyarakat. Pandemi ini bukan hanya kewajiban satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama untuk menangani pandemi Covid-19,” ucapnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More