Jakarta – Samuel Asset Management berpendapat bahwa edukasi mengenai pasar modal dapat menjadi salah satu kurikulum di sekolah dasar atau sekolah menengah.
President Director Samuel Asset Management, Agus Basuki Yanwar mengatakan edukasi pasar modal merupakan salah satu langkah penting untuk menggiatkan pasar modal Indonesia sehingga pendidikan pasar modal sedini mungkin merupakan jalannya.
“Saya rasa edukasi merupakan salah satu rute yang penting. Bisa investasi di pasar modal dapat jadi salah satu kurikulum di sekolah dasar, menengah. Kalau perlu lebih awal,” kata Agus di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 25 Agustus 2017.
Menurut Agus, jauhnya perbandingan antara dana pihak ketiga (DPK) perbankan dengan reksa dana justru menjadi potensi pasar yang luas. Sehingga jika dilakukan edukasi yang tepat maka jumlah ini akan dapat bertambah.
Edukasi merupakan langkah yang dipilih pihaknya untuk memperkenalkan reksa dana sehingga masyarakat bisa mengenal reksa dana layaknya menabung di bank.
“Kami membentuk lembaga saham learning center,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meluncurkan online platform agar semua orang bisa berinvestasi reksa dana yang dimulai dengan Rp100 ribu saja dan ragam produk reksa dana pasar uang dan campuran. (*)
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 10… Read More
Jakarta - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed mengisyaratkan bahwa pemangkasan tingkat suku… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2025 diperkirakan… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) berkomitmen mendukung pertumbuhan industri pasar modal… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik 0,38 persen ke level 7.091,10… Read More
Jakarta - Nilai tukar rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), yang… Read More