Jakarta – Samuel Asset Management berpendapat bahwa edukasi mengenai pasar modal dapat menjadi salah satu kurikulum di sekolah dasar atau sekolah menengah.
President Director Samuel Asset Management, Agus Basuki Yanwar mengatakan edukasi pasar modal merupakan salah satu langkah penting untuk menggiatkan pasar modal Indonesia sehingga pendidikan pasar modal sedini mungkin merupakan jalannya.
“Saya rasa edukasi merupakan salah satu rute yang penting. Bisa investasi di pasar modal dapat jadi salah satu kurikulum di sekolah dasar, menengah. Kalau perlu lebih awal,” kata Agus di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 25 Agustus 2017.
Menurut Agus, jauhnya perbandingan antara dana pihak ketiga (DPK) perbankan dengan reksa dana justru menjadi potensi pasar yang luas. Sehingga jika dilakukan edukasi yang tepat maka jumlah ini akan dapat bertambah.
Edukasi merupakan langkah yang dipilih pihaknya untuk memperkenalkan reksa dana sehingga masyarakat bisa mengenal reksa dana layaknya menabung di bank.
“Kami membentuk lembaga saham learning center,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meluncurkan online platform agar semua orang bisa berinvestasi reksa dana yang dimulai dengan Rp100 ribu saja dan ragam produk reksa dana pasar uang dan campuran. (*)
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More