Perbankan

EDC & Layanan E-Commerce BNI Kini Bisa Terima Kartu American Express

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menjalin kerjasama dengan American Express sebagai acquiring Bank BUMN pertama. Terkait dengan hal tersebut, kini pemegang kartu American Express bisa bertransaksi lewat mesin Electronic Data Capture (EDC) BNI.

Selain melalui EDC, pembayaran transaksi melalui E-Commerce seperti Shopee, Tokopedia, BliBli, dan lainnya juga dapat nasabah lakukan menggunakan kartu American Express dengan layanan payment gateway BNI.

Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan, kerjasama tersebut akan mendorong meluasnya penerimaan kartu American Express di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Tren Ekonomi 2023: Komut BNI Waspadai Situasi Global

“Dengan kerjasama ini, kami menghadirkan akses yang lebih luas bagi pemegang Kartu American Express untuk melakukan pembayaran di merchant menggunakan mesin EDC BNI dan melalui layanan payment gateway BNI di platform E-Commerce,” jelas Corina dikutip Kamis 13 Juli 2023.

Selain itu, dengan adanya jalinan akseptasi pembayaran kartu American Express ini diharapkan dapat meningkatkan inbound transaction atau transaksi menggunakan kartu yang dikeluarkan di luar negara Indonesia yang berperan penting sebagai salah satu pemasukan untuk negara.

“Dengan meningkatnya akseptasi kartu American Express dimana tempat pemegang kartu itu tinggal, tempat mereka bekerja, dan tujuan wisata yang paling sering dikunjungi oleh pemegang Kartu American Express adalah prioritas utama kami sehingga mereka dapat menggunakan Kartu mereka di lebih banyak titik merchant. Kemitraan kami dengan BNI mencerminkan komitmen ini serta fokus kami pada Indonesia sebagai pasar dan tujuan utama,” ungkap Divya Jain, Vice President and General Manager, Global Network Services, Asia and South Pacific Growth Markets, American Express.

Baca juga: Genjot Transaksi Non Tunai, Kenaikan Tarif QRIS Harus Ditunda

“Selain itu, kami berharap pariwisata pulih sepenuhnya dalam beberapa bulan mendatang, dan para pemegang Kartu global kami dapat kembali mengunjungi Indonesia. Ini akan memberikan manfaat bagi ekonomi lokal dan mendorong pengeluaran kepada para merchant,” tambahnya.

Lebih lanjut Corina mengatakan, kerjasama yang dilakukan menjadi salah satu strategi yang dipilih BNI untuk melebarkan bisnisnya sebagai perbankan dengan skala global di Indonesia.

“Kami optimistis peningkatan penerimaan Kartu American Express di seluruh wilayah Indonesia akan membuka peluang baru bagi transaksi turis asing. Dalam upaya mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, kami berharap kerjasama ini akan mendorong kunjungan wisatawan asing dan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan negara,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

20 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

30 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago