Perbankan dan Keuangan

EBA Syariah Bisa jadi Solusi Atasi Maturity Missmatch KPR Syariah

Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) baru saja menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS-SP). Produk hasil sekutirisasi aset syariah pertama di Indonesia bernama EBAS-SP SMF-BRIS01 diharapkan bisa mendorong pendalaman pasar modal syariah sekaligus menjadi solusi mengatasi maturity missmatch-kesenjangan waktu pendanaan dengan jangka waktu kredit.

“Sekuritisasi merupakan upaya keberlanjutan kami sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam menciptakan pendanaan kreatif (creative financing) untuk menyediakan sumber pendanaan jangka menengah panjang bagi pembiayaan perumahan agar dapat menjadi solusi perbankan dalam mengatasi risiko maturity mismatch serta mendukung upaya menekan gap kepemilikan dan kepenghunian rumah di Indonesia,” papar Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF dalam Peresmian Pencatatan Perdana EBAS-SP SMF-BRIS01 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.

Baca juga: Efek Beragun Aset Syariah (EBAS) BSI Resmi Tercatat di BEI

Selain itu, sekutirisasi aset syariah juga diharapkan bisa memberi kontribusi dalam pengembangan keuangan syariah, yang pada akhirnya akan berdampak pada meningkatkanya market share keuangan syariah di Indonesia.

Ananta menambahkan, penerbitan EBA Syariah pertama ini juga bisa menjadi momentum untuk memperkuat kredibilitas pasar modal Indonesia.

“Biar kredibilitas pasar modal Indonesia itu semakin kuat. Investor itu terlindungi kok. Produknya sendiri ada underlying-nya. Ratingnya AAA, kuponnya juga bagus 7%. Jangka waktunya memang agak panjang, memang namanya EBA tidak ada jangka pendek, rata-rata 4-5 tahun. Tapi, underliying-nya adalah KPR Lancar, Jadi probability defaultnya juga kecil sekali,” tegas Ananta.

Sebagai infromasi, EBAS-SP SMF-BRIS01 adalah efek beragun aset syariah dengan underlying portofolionya berasal pembiayaan Griya dengan akad Musyarakah Mutanaqisah milik BSI. Mekanisme penebitannya merujuk kepada prinsip syariah yang mendapat pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Pengawas Syariah atau tim ahli syariah pasar modal.

Dalam penerbitan EBAS-SP SMF-BRIS01 ini SMF berperan sebagai penerbit, arranger dan pendukung pembiayaan. Sedangkan BSI berperan sebagai pemberi pembiayaan asal dan penyedia jasa pada penerbitan EBA-SP SMF-BRIS01.

Baca juga: Terbitkan EBA Syariah, BSI Harap Pertumbuhan Bisnis Griya Terjaga

Penerbitan EBA-SP SMF-BRIS01 diterbitkan dalam 2 tranches yaitu Kelas A dengan nilai sebesar Rp297,7 miliar yang ditawarkan melalui mekanisme penawaran umum serta Kelas B sebagai kelas subordinasi yang berfungsi melindungi Kelas A dan diterbitkan melalui penawaran terbatas.

Kelas A ditawarkan dengan jangka waktu atau tenor Weighted Average Life (rata-rata tertimbang jatuh tempo) 4 tahun. Kelas B sebagai subordiasi diterbitkan dengan total nominal Rp27,3 miliar atau 8,4 persen dari jumlah kumpulan tagihan. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

20 mins ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

8 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

10 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago