News Update

EBA-SP Bisa Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF optimis bahwa Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) mampu membantu pemulihan ekonomi nasional. EBA-SP sendiri merupakan surat berharga yang terdiri dari sejumlah kredit pemilikan rumah (KPR) yang diterbitkan melalui proses sekuritisasi sehingga menjadi instrumen investasi pendapatan tetap dan dapat ditransaksikan di pasar sekunder.

Ananta Wiyogo, selaku Direktur Utama SMF menyebut penerbitan EBA-SP dan EBA Syariah mampu menghimpun dana-dana investor di pasar modal yang akhirnya akan kembali menggerakkan ekonomi. Hingga saat ini, SMF sudah 14 kali menerbitkan EBA-SP dengan bank bank kreditur seperti Bank BTN dan Bank Mandiri

“Bagi SMF, penerbitan EBA-SP termasuk EBA Syariah untuk mendapatkan likuiditas diharapkan membantu pemulihan ekonomi nasional,” jelas Ananta dalam sebuah diskusi virtual di Jakarta, Kamis, 1 April 2021.

Otoritas Jasa keuangan (OJK) mencatat total dana kelolaan EBA-SP sudah mencapai Rp4,4 triliun per Maret 2021. Rata-rata pertumbuhan dana kelolaan EBA-SP setiap tahunnya mencapai 23% dan memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Sebelumnya, SMF dan Bank BTN melakukan bekerja sama dalam hal sekuritisasi aset KPR senilai Rp631 miliar. EBA-SP itu tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Januari 2021 lalu dengan nama EBA-SP SMF-BTN06. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

33 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago