Jakarta – PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) dan PT Super Bank Indonesia (Superbank) meningkatkan kerja sama strategis dalam memperluas penyaluran kredit (loan channeling) di Indonesia.
Sebelumnya, pada Desember 2023, kemitraan dengan Superbank turut membantu Easycash untuk menyalurkan pinjaman secara akumulatif sebesar Rp16,18 triliun kepada lebih dari 6 juta penerima dana, terutama di kalangan masyarakat underserved dan underbanked di Indonesia.
Direktur Utama Easycash, Nucky P. Djatmiko mengatakan, melalui perpanjangan kerja sama ini, diharapkan dapat semakin memperluas jangkauan pasar.
Berdasarkan data pihaknya, sebagian besar peminjam masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, sehingga kolaborasi ini diharapkan membantu memperluas akses ke wilayah lain di Indonesia.
“Keberhasilan kolaborasi kami dengan Superbank di fase pertama menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia,” katanya, dikutip Senin, 9 Desember 2024.
Baca juga : Easycash Dukung OJK Perluas Inklusi Keuangan dalam Berantas Pinjol Ilegal
Menurutnya, melalui kerja sama fase kedua ini, pihaknya bertekad untuk semakin meningkatkan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sulit terjangkau, serta memperkuat kolaborasi dengan mitra perbankan seperti Superbank.
Chief Business Officer Superbank, Sukiwan, menyatakan, kolaborasi pihaknya dengan Easycash membuktikan kekuatan kemitraan dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang belum terlayani.
Baca juga : OJK Dorong Penghapusan Piutang Macet UMKM Segera Direalisasikan
Dengan memanfaatkan teknologi dan platform Easycash, kami dapat menyalurkan pendanaan secara efisien sekaligus menjaga manajemen risiko yang kuat.
“Pada fase kedua ini, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak wilayah di Indonesia, memastikan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses layanan keuangan yang mudah dijangkau,” tambahnya.
Lanjutnya, pembaruan ini juga merupakan bagian dari komitmen Easycash dan Superbank untuk mendukung agenda pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan sebagaimana yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap mampu memperkuat ekosistem finansial di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang lebih inklusif dan mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat daya saing Indonesia dengan mendorong investasi langsung (direct investment)… Read More
Jakarta – Pemerintah mulai mengeksekusi kebijakan penghapusan tagih piutang bagi nasabah UMKM. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan… Read More
Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, menyoroti polemik mengenai pagar laut yang terbuat… Read More
Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More