News Update

Easycash Salurkan Rp77 Triliun untuk Dukung Akses Pendanaan Masyarakat Underbanked

Poin Penting

  • Easycash telah menyalurkan pembiayaan kumulatif Rp77,27 triliun per Juli 2025 kepada lebih dari 8,4 juta penerima dana.
  • Platform ini fokus memperluas akses pendanaan bagi masyarakat underbanked dan unbanked melalui layanan keuangan digital.
  • Easycash juga aktif mendukung Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 dengan kegiatan edukasi literasi keuangan di ajang FinExpo Surabaya.

Jakarta – Platform pinjaman daring (pindar) PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) terus mendukung peningkatan akses pendanaan daring, khususnya bagi masyarakat underbanked dan unbanked.

“Easycash hadir sebagai bagian dari upaya nasional untuk menyediakan alternatif akses layanan keuangan yang terjangkau, khususnya bagi masyarakat underbanked dan unbanked,” kata Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 25 Oktober 2025. 

Berdasarkan data perusahaan, Easycash mencatat penyaluran pembiayaan kumulatif sebesar Rp77,27 triliun per Juli 2025.

Dana tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 8,4 juta penerima, dengan 1,45 juta di antaranya merupakan pengguna aktif. 

Baca juga: Per Juli 2025, Pindar Easycash Salurkan Pembiayaan Rp77,2 Triliun

Sejalan dengan misi perluasan akses keuangan, Easycash juga aktif dalam kegiatan edukasi literasi keuangan. Salah satunya melalui partisipasi dalam rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, yang puncaknya digelar pada Financial Expo (FinExpo) di Surabaya, Jawa Timur.

Di ajang tersebut, Easycash mengadakan berbagai kegiatan edukatif, seperti booth activation, kunjungan media, dan sesi radio talk show.

Semua aktivitas tersebut dirancang untuk memperkenalkan layanan Pindar Easycash sekaligus memberikan pemahaman mengenai prinsip keuangan yang bertanggung jawab.

Baca juga: CTBC Indonesia Salurkan Dana Segar ke Pindar Easycash, Nilainya Segini

“Partisipasi Easycash dalam FinExpo mempertegas komitmen Easycash untuk memperluas akses keuangan secara merata,” imbuh Nucky.

“Kami menawarkan solusi pendanaan yang cepat, aman, dan bertanggung jawab yang sejalan dengan tujuan penyelenggaraan BIK dalam membuka akses dan mendorong penggunaan produk jasa keuangan secara bijak,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

15 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

16 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

17 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

18 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago