“Kata kuncinya adalah differentiation strategy. Semakin berbeda strategi dan pendukungnya semakin baik dan semakin efisien sebuah e-commerce untuk berkembang dan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap Husin Wijaya di Jakarta, Senin, 20 Maret 2017.
Dalam acara ini juga turut menghadirkan beberapa pembicara, di antaranya Neil Hilmam, Direktur Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK) Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Vice President Marketing BukaLapak.com Bayu Syerli Rachmat, Head Brand & Marketing Alfacart.com Yusi Obon, Head Communication & Partnership Mataharimall.com Alvin Aulia, Chief of Business and Economy iDea Ignatius Untung.
Diharapkan dengan terselenggaranya diskusi publik ini dapat menunjang e-commerce nasional dengan terus berinovasi menciptakan produk fintench yang berkualitas dan memiliki daya saing. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More
Jakarta - Salah satu pasar aset kripto, yakni Bitcoin pada perdagangan hari ini (5/11) pukul… Read More
Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More