Jakarta – Terkait dengan rencana penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) perusahaan e-commerce Blibli.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beri penjelasan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa pernyataan pendaftaran tersebut sempat ditunda yang dikarenakan oleh faktor situasi dan kondisi.
“Mengenai Blibli ini memang sudah masuk dalam pernyataan pendaftaran sudah cukup lama dan mungkin karena melihat situasi kondisi sempat itu ditunda untuk IPOnya,” ucap Inarno dalam Konferensi Pers RDKB September di Jakarta, 3 Oktober 2022.
Ia juga menyampaikan bahwa Blibli beberapa waktu lalu sempat terlihat kembali memasukkan pernyataan pendaftarannya. “Namun melihat beberapa waktu yang lalu kelihatannya memasukkan lagi,” imbuhnya
Terkait dengan berapa besaran dan harga IPO dari Blibli tersebut, Inarno belum dapat memberikan jawaban karena harus menunggu dari proses book buildingnya itu sendiri.
“Jadi kita ngga bisa menentukan berapa besarnya, berapa harganya, itu tergantung dari book building. Bahwasannya itu sangat-sangat tergantung dari external factor,” ucap Inarno. (*) Khoirifa
Jakarta - Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat sentimen negatif kebijakan tarif… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah ke level 6.500,87 dari… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 17 Maret… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More