Jakarta – Terkait dengan rencana penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) perusahaan e-commerce Blibli.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beri penjelasan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa pernyataan pendaftaran tersebut sempat ditunda yang dikarenakan oleh faktor situasi dan kondisi.
“Mengenai Blibli ini memang sudah masuk dalam pernyataan pendaftaran sudah cukup lama dan mungkin karena melihat situasi kondisi sempat itu ditunda untuk IPOnya,” ucap Inarno dalam Konferensi Pers RDKB September di Jakarta, 3 Oktober 2022.
Ia juga menyampaikan bahwa Blibli beberapa waktu lalu sempat terlihat kembali memasukkan pernyataan pendaftarannya. “Namun melihat beberapa waktu yang lalu kelihatannya memasukkan lagi,” imbuhnya
Terkait dengan berapa besaran dan harga IPO dari Blibli tersebut, Inarno belum dapat memberikan jawaban karena harus menunggu dari proses book buildingnya itu sendiri.
“Jadi kita ngga bisa menentukan berapa besarnya, berapa harganya, itu tergantung dari book building. Bahwasannya itu sangat-sangat tergantung dari external factor,” ucap Inarno. (*) Khoirifa
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More