Jakarta – Terkait dengan rencana penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) perusahaan e-commerce Blibli.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beri penjelasan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa pernyataan pendaftaran tersebut sempat ditunda yang dikarenakan oleh faktor situasi dan kondisi.
“Mengenai Blibli ini memang sudah masuk dalam pernyataan pendaftaran sudah cukup lama dan mungkin karena melihat situasi kondisi sempat itu ditunda untuk IPOnya,” ucap Inarno dalam Konferensi Pers RDKB September di Jakarta, 3 Oktober 2022.
Ia juga menyampaikan bahwa Blibli beberapa waktu lalu sempat terlihat kembali memasukkan pernyataan pendaftarannya. “Namun melihat beberapa waktu yang lalu kelihatannya memasukkan lagi,” imbuhnya
Terkait dengan berapa besaran dan harga IPO dari Blibli tersebut, Inarno belum dapat memberikan jawaban karena harus menunggu dari proses book buildingnya itu sendiri.
“Jadi kita ngga bisa menentukan berapa besarnya, berapa harganya, itu tergantung dari book building. Bahwasannya itu sangat-sangat tergantung dari external factor,” ucap Inarno. (*) Khoirifa
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More