Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya tidak menyalurkan eksposur kredit kepada produsen tekstil Indonesia yang juga anak usaha Duniatex Group, PT Duta Merlin Dunia Textile (DMDT).
Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan, pihaknya cukup selektif terhadap calon debitur yang akan berkerjasama dalam penyaluran kredit miliknya.
“Karena pada setiap bank punya proses seleksi debitur jadi kebetulan aja kita memang gak menyalurkan (ke Duniatex),” kata Vera Lim ketika ditemui usai menghadiri acara pelantikan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior BI di Makamah Agung Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.
Walau begitu, dirinya memandang persoalan yang membelit Duniatex Grup hanya sebatas permasalahan perusahaan bukan permasalahan keseluruhan industri tekstil. Oleh karena itu, dirinya mengaku masih akan terus menyalurkan kredit ke segmen tekstil.
“Kadang kita lihat ada isu lihatnya ke isu debiturnya saja. Kita belum lihat (permasalahan) ke sektor industri. Serta NPL lebih ke debiturnya dan sebenarnya gak ada (masalah),” kata Vera.
Sebagai informasi saja, berdasarkan laporan keuangan BCA hingga semester I-2019 tercatat komposisi penyaluran kredit BCA pada sektor tekstil dan manufaktur sebesar 20%. Sedangkan rasio kredit bermasalah atau NPL pada sektor tersebut tercatat pada level 0,6%.
Sebelumnya, PT Delta Merlin Dunia Textile mengalami gagal bayar (default) kupon obligasi selang empat bulan dari penerbitan obligasi senilai US$300 juta dengan kupon 8,625% per tahun pada Maret lalu. Dengan adanya kejadian tersebut, Standard and Poors (S&P) memangkas peringkat obligasi dolar bertenor lima tahun itu dari BB- menjadi CCC-. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta– Di Industri musik Tanah Air, nama Fajar Satritama sudah tidak asing terdengar. Ia dikenal… Read More
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More
Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More