Ekonomi dan Bisnis

Dunia Puji Langkah Reformasi Indonesia

Jakarta – Indonesia mendapatkan pujian dari negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang diselenggarakan di Hangzhou, RRT atas langkah reformasi yang dilakukan pemerintah. Apresiasi serupa juga diberikan oleh negara-negara peserta KTT ASEAN yang diselenggarakan di Vientianne, Laos.

Demikian diungkapkan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Ia mengaku menyaksikan sendiri apresiasi yang diberikan semua negara saat mendampingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri dua KTT tersebut.
“Bahkan, secara khusus Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama menyebut Presiden Jokowi telah memberikan apresiasi atas  perubahan kebijakan, sampai dengan 13 kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah,” jelas Pramono.

Menurut Pramono, hal itu menunjukkan sinyal yang positif sebenarnya bagi dunia bahwa negara lain memberikan perhatian secara khusus terhadap hal tersebut. Bahkan di KTT Laos, Presiden Obama juga menyampaikan kurang lebih apresiasi terhadap reformasi yang dilakukan pemerintah di bidang kebijakan ekonomi.

Dalam ekonomi yang melambat sekarang ini, Indonesia dianggap masih memiliki pertumbuhan yang sangat baik. “Di G-20 kita nomor 3 setelah China dan  India. Kita itu kalau di luar negeri dipuja-puji pertumbuhan ekonomi bagus, konsolidasi politiknya berjalan dengan baik, tetapi di dalam negeri begitu pulang buka sosial media, waduh, kaya negara ini mau runtuh kadang-kadang,” selorohnya.

Padahal, lanjut Seskab, Indonesia secara politik, ekonomi, demokrasi, sosial, budaya, hampir semuanya terkonsolidasi dengan baik. “Yang dulu diperkirakan ini akan begini ternyata misalnya Pilkada serempak, 259, alhamdulillah berjalan dengan baik” ujarnya.

Menurut Seskab, dunia melihat Indonesia sebagai potret demokrasi  yang dewasa. Tidak ada demokrasi di dunia ini seperti Indonesia, semuanya pemilihan sampai kepala desa pun pemilihan.

“Amerika yang sudah 200 tahun tidak sebenarnya se-liberal kita menerapkan demokrasi. Semuanya pemilihan, DPR, DPRD, DPRD tingkat 2, DPD, Bupati, wali kota, gubernur semuanya rakyat langsung memilih sekarang ini. Ternyata alhamdulillah tidak ada sesuatu yang kemudian membuat robek atau luka negara kesatuan kita. Kita masih sangat solid, dunia sangat mengakui, dan kita sekarang ini menjadi negara dengan priority investasi yang cukup tinggi,” terang Pramono.(*)

Apriyani

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

1 hour ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

1 hour ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

4 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

6 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

20 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago