Nasional

Dukung UMKM Pulo Panjang, PHE OSES Berikan Bantuan Perlengkapan Produksi

Jakarta – Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir di Indonesia

Teranyar, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini menyerahkan bantuan sarana dan prasarana untuk pelaku UMKM di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten.

Head of Communication, Relations & CID PHE OSES, Indra Darmawan menjelaskan, bantuan berupa mesin pemeras kelapa otomatis tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, dengan menginisiasi program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

“Semoga bantuan ini tidak hanya membantu meningkatkan produksi, tapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM Pulo Panjang,” katanya, dikutip Selasa, 18 Februari 2025.

Baca juga : Ikuti Jejak Pemerintah, PHE OSES Gelar Program Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Seribu

Indra menambahkan bahwa bantuan mesin pemeras kelapa otomatis ini dapat membantu pelaku UMKM untuk mempercepat produksi. Dengan penggunaan mesin pres elektrik dan kemasan plastik, produk-produk UMKM akan memiliki tampilan yang lebih menarik dan memenuhi standar pemasaran modern.

“Tidak hanya itu, bantuan lainnya seperti kompor, loyang, hingga lemari etalase juga memberikan nilai tambah yang mendukung pengembangan UMKM di Pulau Panjang,” jelasnya.

Potensi Perikanan dan Tantangan Cuaca

Masyarakat Pulo Panjang diketahui memiliki potensi besar di sektor perikanan. Para nelayan desa ini menghasilkan berbagai jenis ikan, yang menjadi sumber pendapatan utama warga setempat.

Namun, di balik berkah alam, nelayan Pulo Panjang menghadapi tantangan ekonomi akibat kondisi cuaca yang tak menentu, dampak dari perubahan iklim. Saat musim penghujan, mereka terpaksa tidak bisa melaut.

Baca juga : Hindari Kecelakaan Kerja, PHE OSES Konsistensi Terapkan Budaya K3

Selain berbahaya, sering kali para nelayan kembali ke darat tanpa membawa hasil yang berarti. Akibatnya, mereka merugi karena pengeluaran untuk melaut lebih besar daripada penghasilan yang diperoleh.

Untuk menutupi biaya hidup dan menambah penghasilan, perempuan di desa ini berinisiatif mengolah hasil laut dengan bahan baku lokal menjadi produk makanan yang bisa dijual keluar pulau hingga ke wilayah perkotaan di Jawa.

Tentunya, upaya ini tidak semudah membalikkan tangan. Keterbatasan sarana produksi menjadi hambatan dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Manfaat Bantuan untuk Pengembangan UMKM

Kepala Desa Pulo Panjang, Ratu Bulkis, menyampaikan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi warga sekitar, khususnya pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha namun terkendala modal dan peralatan.

“Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

14 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

14 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

15 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

16 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago