Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berupaya memperkuat bisnis kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ditengah pandemi covid-19. Hal tersebut terwujud dari porsi portofolio kredit UMKM sebesar BRI yang mencapai 78,3% hingga saat ini.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, peran perbankan untuk terus hadir untum UMKM sangat diperlukan salahsatunya melalui pembiayaan dan pendanaan.
“Sebanyak 78,3% portfolio kredit kita berada di UMKM. Melihat UMKM tentu fokus bisnis kita peranannya bagaimana kita bisa memastikan produk umkm memiliki market yang sustainable,” kata Handayani pada diskusi BRI Ventures di Jakarta, Selasa 21 Juli 2020.
Tak hanya itu, BRI juga terus menjaga ekosistem UMKM dengan menyelenggarakan pelatihan digitalisasi dan sistem pembayaran yang bertahap.
Sebagai informasi saja, hingga kuartal I-2020 total Kredit konsolidasian Bank BRI telah mencapai Rp 930,73 triliun atau tumbuh 10,05% dari posisi Kuartal I/2019 (YoY). Dari angka tersebut, porsi UMKM senilai Rp728,83 triliun atau 78,3% serta porsi segmen NON UMKM senilai Rp201,90 triliun atau senilai 21,7%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Profesor J. Soedradjad Djiwandono MSc MA PhD adalah pribadi luar biasa yang rendah… Read More
Jakarta - Jumlah perusahaan antre penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menunjukannya komitmennya dalam mendorong pengembangan dan penguatan industri… Read More
Depok - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menganugerahkan penghargaan Wirakarya Adhitama kepada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada minggu kedua Oktober 2024 terjadi aliran modal asing… Read More