“Penandatanganan perjanjian kerja sama Jamkrindo dengan Investree merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap perkembangan teknologi finansial, khususnya peer-to-peer lending di Indonesia. Kami menyadari bahwa teknologi finansial merupakan inovasi digital yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan sektor UMKM serta mampu memberikan dorongan finansial bagi masyarakat unbankable agar menjadi bankable di era serba modern ini,” kata Rusdonobanu di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2017.
Selain terus mengembangkan produk penjaminan atas kredit yang disalurkan melalui teknologi finansial, Perum Jamkrindo menjadi satu-satunya Perusahaan Penjaminan Nasional yang ditunjuk untuk menjamin KUR yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM serta Koperasi, juga sebagai Lembaga Penjaminan Sistem Resi Gudang.
Di lain pihak, Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, mengatakan, pihaknya senang dan menyambut baik kerjasama dengan perusahaan penjaminan terkemuka yaitu Perum Jamkrindo.
“Harapannya, kolaborasi ini mampu meningkatkan rasa percaya dan loyalitas masyarakat terhadap layanan teknologi finansial dan peer-to-peer lending sehingga Investree dapat leluasa mengembangkan inovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik dalam rangka mewujudkan inklusi keuangan yang nyata di Indonesia,” jelasnya. (*)
Page: 1 2
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberi sinyal bakal menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat setelah memenangkan Pemilu 2024 dengan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More
Jakarta - Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan guna memberikan kenyamanan dan… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan hasil sementara Pemilu Amerika Serikat (AS)… Read More
Jakarta – Bank Indoensia (BI) menargetkan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2025 akan mencapai 5,5… Read More