Ekonomi dan Bisnis

Dukung UKM, Pemerintah Sederhanakan Perizinan Latras Impor

Sri Mulyani menambahkan, strategi ini juga dapat berupa penyederhanaan persyaratan dan kriteria, agar UKM memperoleh izin impor terhadap komoditas yang dijadikan sebagai bahan baku. Di mana saat ini, terdapat 1.073 HS (Harmonized systemCode yang memerlukan perizinan lebih dari satu K/L.

“Dengan adanya simplifikasi, permohonan penerbitan izin dan pengujian produk/uji lab hanya dilakukan satu kali. Selain itu, simplifikasi juga menghasilkan kriteria perizinan yang terukur dan jelas,” kata Menkeu.

Baca juga: Produktivitas Jadi Kunci Hindari Impor Garam

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan bahwa sesuai dengan amanat Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XV, salah satu poinnya adalah melakukan perbaikan logistik nasional untuk mempermudah dan mempercepat arus barang di pelabuhan dengan penyederhanaan tata niaga (ekspor-impor).

“Pengawasan post border ini dapat lebih menguatkan pengawasan terhadap barang-barang yang diatur tata niaganya di pasar, serta dapat menggambarkan kondisi real komoditas yang beredar di dalam negeri,” tutur Darmin.

Dirinya juga berharap, momentum penertiban tersebut akan mampu mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi dalam negeri. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2

Suheriadi

View Comments

Recent Posts

Ekonomi Kreatif Naik Kelas Lewat Koperasi, Ini Rencana Kemenkop dan Bekraf

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Bekraf tengah merencanakan kolaborasi untuk mendukung pengembangan… Read More

9 hours ago

Pagi Trump, Sore Oncoms Ketika Demokrasi Difermentasi

Oleh Iman Sugema, ekonom senior INDEF DI Indonesia, kita akrab dengan ungkapan “pagi tempe, sore… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Ungkap Jurus Lindungi Valas usai Tarif Resiprokal AS

Jakarta - Likuiditas valuta asing (valas) menjadi sorotan bagi perbankan domestik di tengah gejolak perekonomian global,… Read More

9 hours ago

BTPN Syariah Bagikan Dividen Rp265,78 Miliar, 25 Persen dari Laba 2024

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTPN Syariah menyetujui untuk membagikan tunai Rp265,78 miliar dari… Read More

9 hours ago

Rapor Kinerja AUKSI 2024: Pelanggan Baru Naik 32 Persen, Transaksi Tumbuh 18 Persen

Jakarta – PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) mencatat kinerja solid di 2024. Hal… Read More

9 hours ago

Begini Strategi MPMRent Hadapi Persaingan Bisnis Sepanjang 2025

Jakarta - PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) menerapkan sejumlah strategi dalam menghadapi persaingan bisnis… Read More

9 hours ago