Jakarta–PT BPD Jabar dan Banten Tbk (BJB) menggandeng prinsipal switching internasional, Visa dalam peluncuran Kartu Debit Visa Bank BJB. Lewat kerja sama ini diharapkan layanan electronic banking perseroan bisa memenuhi kebutuhan para nasabah bertransaksi di mancanegara.
Peluncuran Kartu Debit Visa Bank BJB dilakukan oleh Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan bersama dengan Ditektur PT Visa Worldwide Indonesia, Harianto Gunawan di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017. Turut hadir jajaran direksi BJB pun Business Development Leader PT Visa Worldwide Indonesia, Riza Abdillah.
Sebagai bank yang memiliki visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia, Bank BJB perlu melakukan pengembangan kartu ATM/debit Visa guna meningkatkan daya saing dan brand image sebagai BPD terbesar si Indonesia,” tutur Ahmad Irfan.
Ia menambahkan, peluncuran dan kerja sama tersebut, BJB mendukung Gerakan Literasi Keuangan sehingga masyarakat luas, khususnya para TKI mampu mengelola keuangan dengan baik saat berada di luar negeri.
Selain itu, perseroan juga optimis kerja sama ini akan mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sehingga dalam transaksi keuangan dapat mengurangi penggunaan uang tunai. “Dan mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memperkuat jaminan keamanan bagi para TKI asal Provinsi Jawa Barat dari ancaman human trafficking,” tutur Ahmad.
Kartu ATM/Debit Bank BJB merupakan kartu yang menggunakan teknologi chip dan magnetic stripe dengan logo Visa yang diyakini akan memudahkan para nasabah melakukan transaksi di merchant berlogo Visa di seluruh dunia.
“Kartu tersebut bisa digunakan lebih dari 150 mata uang di seluruh dunia (lewat jaringan Visa di 200 negara dengan 2,5 juta ATM). Selain itu juga ada fasilitas-fasilitas dengan adanya kerja sama dengan Bank BJB,” sambung Harianto. (*)
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More