Proyek Pembangunan IKN. (Foto: Istimewa)
Jakarta – BPD Kaltim Kaltara sebagai Bank Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara terus mendukung pelaksanaan proyek pembangunan, dan pengembangan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam proyek pengembangan pembangunan di IKN, BPD Kaltim Kaltara menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) selaku Badan Usaha Otorita (BUO) yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Bina Karya Boyke P. Soebroto dan Direktur Utama BPD Kaltim Kaltara Muhammad Yamin.
Baca juga: Urgensi 9 Pokok Perubahan UU IKN, Pemerintah Ajukan Draf RUU ke DPR
“Kami menyambut baik pelaksanaan penandatanganan MoU pada hari ini dengan harapan bukan hanya penandatanganan tapi segera tentunya kita implementasikan dalam bentuk proyek-proyek dalam rangka pengembangan ibu kota negara,” ujar Muhammad Yamin dalam keterangannya dikutip Rabu, 23 Agustus 2023.
Melalui penandatanganan MoU ini sekaligus merupakan kerja sama antara PT Bina Karya (Persero) dengan lembaga keuangan bank untuk pertama kalinya. Dengan modal inti sebesar Rp4,5 triliun, BPD Kaltim Kaltara menjadi salah satu bank pembangunan terbesar yang ada di luar pulau Jawa.
Sementara itu, Boyke P. Soebroto memaparkan potensi-potensi kerja sama yang dapat dilakukan antara kedua belah pihak. “Kaltimtara bisa masuk di dua angle, angle satu adalah direct lending kepada kita (PT Bina Karya) sebagai project owner atau pada sub-contractor,” kata Boyke.
Baca juga: Soal Tenaga Kerja Asing di Proyek IKN, Tetap Dibutuhkan
Boyke menekankan bahwa BPD Kaltim Kaltara dapat turut memberi masukan terutama dalam hal mencari talenta-talenta lokal. Karena kedepannya Bina Karya akan memiliki anak perusahaan sebagai pengelola kebutuhan dasar di Nusantara, pelibatan talenta lokal menjadi hal yang diperhatikan untuk pengembangan perusahan lokal kedepannya.
“Kami Binakarya akan menjadi sebuah investment holding, perusahaan yang tidak operating. Jadi kami akan punya banyak anak perusahaan di sana. Misalnya untuk mengelola listrik, telekomunikasi, air, hingga pengelolaan sampah. Untuk rekrutmen tentu kami akan mencari talenta-talenta lokal, ini salah satu kerja sama di mana Bank Kaltimtara bisa memberi masukan kepada kami,” tutur Boyke. (*)
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More