News Update

Dukung Program PEN, Bank Mandiri Salurkan Rp119,6 Miliar ke UMKM di Jakarta

Jakarta – Bank Mandiri terus berkomitmen untuk mengoptimalkan dana penempatan pemerintah untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk itu, Bank Mandiri menyalurkan kredit produktif sebesar Rp119,6 miliar kepada 263 debitur segmen UMKM di Jakarta.

Debitur-debitur tersebut antara lain merupakan pelaku usaha Perdagangan, Produksi, Pendidikan, Jasa dan lainnya, baik di level mikro sampai menengah. Nasabah mendapatkan pembiayaan berskema kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan besaran bervariasi di kisaran Rp45 juta hingga Rp3,3 miliar

Harry Gale Regional CEO Bank Mandiri Jakarta IV mengungkapkan, Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan program PEN ini dengan optimal, dengan tetap menjaga kehati-hatian dan track record debitur di perbankan.

“Kami memanfaatkan seluruh jaringan mikro dan UKM kami di lapangan untuk memastikan bahwa debitur tersebut memang layak dan benar-benar memiliki usaha yang potensial. Tujuannya, agar pembiayaan ini tepat sasaran dan benar-benar bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, sesuai dengan tujuan program PEN,” ujar Harry Gale di Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga akan melakukan pendampingan dan monitoring kepada debitur penerima kredit PEN agar dapat memastikan terpenuhinya kebutuhan debitur, termasuk jika dibutuhkan tambahan pembiayaan.

Untuk mempercepat proses penyaluran dan implementasi protokol kesehatan dalam bisnis di era New Normal, Bank Mandiri juga telah memanfaatkan dukungan TI dalam proses bisnis, seperti aplikasi Mandiri Pintar untuk memangkas proses administrasi dalam  pengajuan kredit mikro produktif agar persetujuan bisa diperoleh dalam 15 menit.

Berdasarkan PMK 70/2020, pemerintah menempatkan uang negara di bank-bank Himbara untuk disalurkan sebagai kredit produktif, khususnya kepada segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Adapun penempatan dana tersebut di Bank Mandiri adalah sebesar Rp10 triliun, dimana Bank Mandiri telah menyiapkan alokasi pembiayaan sebesar Rp20 triliun untuk segmen UMKM.

Berdasarkan pipeline tersebut, penyaluran kredit khusus segmen UMKM akan diarahkan ke sektor-sektor produktif antara lain pertanian, perkebunan, jasa & perdagangan, industri pengolahan, pariwisata serta sektor lain yang memberikan dampak pada ketahanan pangan. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Besok, Presiden Prabowo Luncurkan BP Investasi Danantara

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal meresmikan badan pengelola (BP) investasi, Daya Anagata Nusantara… Read More

24 mins ago

Bank Mandiri Tanggap Bencana, Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Flores Timur - Bank Mandiri bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Flores Timur yang… Read More

35 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Berbalik Merosot ke Level 7.491

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 6… Read More

1 hour ago

Simak! Ini Syarat Utang UMKM yang Dihapus Presiden Prabowo

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menghapus utang UMKM di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan… Read More

1 hour ago

Kemenkop, Kemendes, dan BGN Gotong-royong dalam Program Makan Bergizi Gratis

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), dan Badan… Read More

2 hours ago

Hana Bank Dorong Kunjungan Wisatawan ke Korea Selatan Lewat Cara Ini

Jakarta - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menggandeng Korea Tourism Organization (KTO) untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Korea… Read More

2 hours ago