Ilustrasi: Proyek perumahan (foto : istimewa)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk mengatasi backlog perumahan di Indonesia.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan BI berkomitmen dalam mendukung terlaksananya program tiga juta rumah, melalui berbagai langkah strategis.
“Mengenai program 3 juta rumah, tentu saja kami sangat menyambut baik, karena perumahan kita backlog masih tinggi,” ujar Juda dalam konferensi pers RDG, dikutip, Kamis, 21 November 2024.
Baca juga: Bank Danamon Dukung Program 3 Juta Rumah, Begini Perannya
Juda menyatakan, BI memiliki dua kebijakan dalam mendukung sektor perumahan. Pertama, BI memberikan insentif likuiditas kepada bank yang menyalurkan kredit di sektor perumahan dan konstruksi.
Adapun insentif tersebut mencakup pendanaan untuk konstruksi, real estate, kredit pemilikan rumah (KPR), serta kepemilikan apartemen.
Baca juga: Bersama Tiga Menteri, Dirut BTN Paparkan Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
“Kedua, dari sisi LTV. LTV kita, down payment itu masih 0 persen, atau LTV-nya 100 persen. Kita masih sangat longgar, bahkan bank bisa memberikan kredit dengan DP 0 persen,” pungkasnya. (*) E
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More