Ekonomi dan Bisnis

Dukung Pertumbuhan Ekonomi RI, Global Sources Indonesia Perkuat Pengusaha Lokal Mendunia

Jakarta – Pameran dagang produk elektronik dan lifestyle Global Sources Indonesia, kembali hadir di tahun ini dalam memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan perekonomian Indonesia.

Acara ini dirancang untuk membantu pengusaha lokal mengembangkan bisnis dengan menstimulasi hubungan dagang dan kerja sama antara Indonesia dengan berbagai negara di dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh inovasi dan semangat kewirausahaan yang semakin berkembang di kalangan pengusaha lokal.

Global Sources Indonesia hadir sebagai platform yang ideal untuk mempertemukan pemilik bisnis, distributor, importir, dan retailer dengan produsen, supplier, dan mitra bisnis dari negara lain termasuk Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong untuk menjalin kerjasama strategis yang dapat mendorong ekspanis bisnis dan meningkatkan daya saing global.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Soegiharto Santoso mengatakan, acara Global Sources Indonesia 2024 bukan hanya menjadi ajang kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia tapi juga membantu pengusaha lokal dalam pencarian barang dengan lebih mudah dan murah.

Baca juga: Lewat Gerakan Ini, HIPPINDO Dorong Pertumbuhan Ekonomi

“Global Sources Indonesia tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi juga mempermudah aksesbilitas pengusaha elektronik untuk bertemu dengan supplier dan produsen produk elektronik dalam pencarian produk baru, dan memperluas jaringan supplier mancanegara dengan biaya yang lebih efisien tanpa sourcing keluar negeri, ditambah semakin ringan dengan adanya consolidation buying,” ujar Hoky sapaan akrab Soegiharto dikutip, Selasa, 10 September 2024.

Hoky yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) mengatakan, acara ini harus dimanfaatkan bagi pengusaha lokal dan UMKM yang ingin menciptakan brand elektronik sendiri bisa dimulai dari OEM/ODM.

“Yang diharapkan bila brand tersebut sudah establish, para pengusaha bisa meningkatkan TKDN produk mereka sendiri, dimana hal ini sering kali menjadi kendala pada tahap awal memulai bisnis,” jelasnya.

Hoky pun menambahkan, dengan adanya acara pameran ini, pihaknya berharap bisa menstimulasi peningkatan jumlah brand OEM/ODM lokal yang ke depannya dapat menciptakan kolaborasi turunan dari hubungan dagang antar negara-negara yang hadir pada pameran ini dengan Indonesia.

Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Peralatan & Pakaian Olahraga Indonesia (Equinoc) Dimas Yustisia Putra menyatakan, Indonesia tengah dilanda demam gaya hidup sehat.

Hal ini terlihat dari maraknya acara lari dan bersepeda yang diadakan oleh berbagai perusahaan, padatnya CFD pada hari minggu di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, serta meningkatnya penjualan produk sportware dan peralatan olahraga lainnya di Indonesia secara signifikan dalam 5 tahun terakhir.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi lima tahun ke depan (2024-2029) menunjukkan bahwa tren produk olah raga akan terus berlanjut dengan pertumbuhan sekitar 7-10 persen. Hal ini didorong oleh terus berkembangnya budaya gaya hidup sehat dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik.

Lebih lanjut, kata Dimas, tren ini perlu di support oleh peralatan dan perlengkapan olahraga yang mumpuni dan berteknologi tinggi. Bersama ini, Equinoc mengajak seluruh pengusaha peralatan dan perlengkapan olahraga untuk datang ke acara Global Sources Indonesia 2024.

“Acara ini dapat membantu para pelaku bisnis lokal terutama UMKM yang menjual produk sport & outdoor untuk menjalin kerjasama dengan supplier dan manufaktur dari dalam dan luar negeri dalam pengadaan produk peralatan dan perlengkapan olahraga terbaru dan terinovatif,” ujar Dimas.

Sejalan dengan penjelasan Presiden Direktur Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra, pameran Global Sources Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara para pengusaha lokal dengan supplier mancanegara pada produk elektronik dan lifestyle yang akan berpengaruh pada pertumbuhan bisnis di tanah air.

Baca juga: Tantangan Pengusaha Muda Hadapi Transisi Jakarta Menuju Kota Global

Menurutnya, lebih dari 600 supplier dan manufaktur terkemuka dari Indonesia, Tiongkok, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan akan hadir di acara ini dan menampilkan lebih dari 80.000 sampel produk elektronik dan lifestyle terbaru dan terinovatif.

“Global Sources Indonesia bukan hanya sebuah pameran dagang, tapi juga merupakan kesempatan bagi distributor, importir, pemilik merek OEM/ODM, retailer, online seller, wholeseller dan corporate buyer untuk mengeksplorasi produk terkini yang akan ditampilkan selama 3 hari,” ujar Toerangga Putra.

Oleh karena itu, pihaknya mengundang seluruh pelaku bisnis lokal di industri elektronik dan lifestyle untuk bergabung dan memanfaatkan peluang yang tersedia di acara Global Sources Indonesia yang akan berlangsung pada tanggal 19-21 September 2024 di JCC, Senayan. 

“Acara ini akan dilaksanakan secara gratis. Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini dapat mengunjungi website kami dengan cara ketik di mesin pencarian: Global Sources Indonesia,” pungkas Toerangga Putra. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

54 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

1 hour ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

1 hour ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago