News Update

Dukung Perkembangan Fintech, BI Laksanakan Pendekatan Membangun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) terus mendukung perkembangan industri fintech nasional dengan kebijakan pendekatan yang membangun guna lebih mendukung pertumbuhan bisnis Fintech.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada saat acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019. Menurutnya, industri fintech perlu didukung oleh seluruh pihak termasuk regulator.

“Salah satu inovasi stabilisasi saya sampaikan, BI merubah pendekatan sandbox yang selama ini regulatory approach atau pendekatan peraturan menjadi development approach pendekatan membangun,” kata Perry di Jakarta, Senin 23 September 2019.

Perry menambahkan, selama ini regulator lebih banyak menunggu startup yang mengajukan izin, khususnya terkait payment sistem (fintech). Namun saat ini regulator dan pelaku fintech bergandengan tangan membangun bisnis.

Ditambahkannya, pada tahun 2025 mendatang Bank Indonesia menargetkan bisa mengintegrasikan sistem pembayaran dengan fintech secara end to end process.

Dengan begitu setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh masyarakat akan dapat lebih mudah, cepat dan aman. Untuk itu BI mulai mengubah cara penyusunan regulasi yang dibutuhkan berkaitan dengan industri fintech. 

“Mari kita kembangkan startup secara bersama apakah startupnya untuk UMKM, untuk pasar tradisional, untuk operasi keuangan. Semua startup itu kita kembangkan dan kemudian kita hubungkan dengan pelaku usaha di bidang keuangan,” tegas Perry.

Sebagai informasi, sampai Agustus 2019 OJK sendiri mencatatkan 48 perusahaan fintech yang masuk ke dalam 15 kluster inovasi keuangan digital. Tak hanya itu, untuk fintech yang sudah terdaftar dan beriizin tercatat sebanyak 127 perusahaan fintech peer to peer lending. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

3 hours ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

4 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

4 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

5 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

6 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

6 hours ago