Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan dan kemajuan pendidikan di Indonesia, terutama dalam masa pandemi Covid-19, dengan mengajak para pendidik menghadirkan pola belajar mengajar yang kreatif dan inovatif. Dukungan ini diberikan sebagai respon terhadap rintangan yang dihadapi para pendidik di Indonesia Timur ketika harus melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19.
Data UNESCO mengungkapkan, ada lebih dari 90% atau di atas 1,3 miliar populasi siswa dan jutaan pendidik di dunia yang harus menjalani metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat ini. Karena itu, para tenaga pengajar pun dituntut untuk beradaptasi dalam hal metode mengajar di situasi seperti saat ini, agar kualitas pendidikan tetap terjaga. Dalam rangka mendukung hal tersebut, BCA melalui Bakti BCA menghadirkan web seminar bertajuk “Majulah Tenaga Pendidik Indonesia Timur”.
Acara webinar ini dibuka oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan keynote speech dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Iwan Syahril, Ph.D. Hadir pula dalam acara webinar ini Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, serta edukator dan fisikawan Prof. Drs. Yohanes Surya, M.Sc, Ph.D bersama dengan Dekan Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atmajaya Dr. Luciana, M.Ed sebagai narasumber.
“Kami ingin memastikan bahwa para guru terutama di Indonesia Timur tidak sendirian dalam menjalani tugas mulia mencerdaskan generasi penerus bangsa ini. Karena itu, BCA terus mendukung program pemerintah yang mendorong metode Pembelajaran Jarak Jauh yang kreatif, adaptif, dan menarik. Dengan dukungan ini, BCA berharap para pendidik dan pahlawan tanpa tanda jasa ini terinspirasi dan mengasah pengalaman mereka untuk menghadirkan proses belajar yang berkualitas dan yang dapat ditangkap dengan mudah oleh para siswa, kendati hanya melalui daring,’’ ujar Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur BCA, pada webinar “Majulah Tenaga Pendidik Indonesia Timur”, Kamis, 3 Desember 2020.
Masing-masing narasumber menghadirkan 2 topik materi berbeda pada webinar yang dihadiri oleh sekitar 5.000 tenaga pendidik dari sekitar 800 sekolah di wilayah Indonesia Timur tersebut. Prof. Drs. Yohanes Surya M.Sc, Ph.D dengan materi “Transformasi Pendidikan Indonesia Timur” dan Dr. Luciana, M.Ed dengan materi “Menciptakan Pembelajaran Adaptif dan Berdampak”.
“Kami mengapresiasi peran guru yang mampu beradaptasi dan bertransformasi dalam mengemban kewajibannya sebagai tenaga pendidik di tengah pandemi. Bentuk pembelajaran yang adaptif dilakukan untuk menghidupkan kembali semangat siswa dalam menimba ilmu meskipun tidak dapat bertatap muka secara langsung. Webinar hari ini dapat menjadi inspirasi dalam menemukan metode pembelajaran yang positif dan sesuai kebutuhan,’’ ucap Inge Setiawati selaku Executive Vice President CSR BCA.
Bakti BCA juga akan mengadakan lomba menulis dengan tema “Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi”. Lalu, sebagai puncak apresiasi Hari Guru Nasional, akan dilaksanakan webinar di bulan Februari 2021 yang akan dibarengi dengan pelatihan guru di beberapa kota.
‘’Pengalaman menarik yang dimiliki Prof. Yohanes Surya dalam mendidik anak-anak di Papua dapat menjadi referensi dalam menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif. Harapannya semoga semua tenaga pendidik yang ada di Indonesia tetap bersemangat dalam menyebarkan ilmu kepada peserta didik,” pungkas Inge. (*) Steven
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More