News Update

Dukung Pendidikan, BCA Selenggarakan Seminar ke 1000 Mahasiswa

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa berkomitmen dalam memajukan kualitas dunia pendidikan dan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi dari Universitas Bunda Mulia yang selalu berupaya menjembatani antara dunia pendidikan dengan dunia industri.

Untuk itu, komitmen ini diimplementasikan melalui pemberian pembekalan melalui Seminar oleh BCA kepada 1000 mahasiswa Universitas Bunda Mulia (UBM) dengan mengangkat tema “Succession Plan of Family Business in Digital Revolution” di Jakarta, Senin (09/04).

Seminar yang dibuka oleh Senior Advisor UBM Prof. John J.O.I Ihalauw ini menghadirkan Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono sebagai pembicara dan Wakil Rektor Bidang Akademik Kandi Sofia Senastri Dahlan, MBA., PhD sebagai moderator.

Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono menyebut, perkembangan bisnis di Indonesia terus mengalami perubahan seiring revolusi di bidang teknologi, salah satunya bisnis keluarga. Bisnis berbasis keluarga di Indonesia menempati posisi terdepan di wilayah Asia Tenggara, khususnya dalam perencanaan dan persiapan alih kepemimpinan atau suksesi kepemimpinan.

Baca juga: Jangkau Milenial, Vira BCA Hadir di Asisten Google

“Berdasarkan riset EIU (The Economist Intelligence Unit), sebanyak 78 persen dari usaha keluarga di Indonesia telah menyiapkan rencana sukses. Oleh sebab itu, saat ini generasi muda Indonesia harus aware  kepada perubahan zaman, teknologi, dan keinginan pasar agar bisnis yang dibangun dapat tumbuh berkelanjutan,” papar Armand melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa 10 April 2018

Selain itu, pihaknya di BCA juga terus selalu berupaya mengikuti perkembangan teknologi yang diselaraskan dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Seperti BCA yang menawarkan beragam solusi tepat melalui aplikasi digital, Virtual Assistant Chat Banking (VIRA), Application Program Interface (API), e-Branch dan lain sebagainya.

“Kunci sukses membangun bisnis keluarga untuk tetap bertahan di tengah kompetisi yang semakin ketat adalah mengikuti perubahan teknologi, karena teknologi akan selalu berkembang. Selain itu, dalam bisnis keluarga harus saling memberikan semangat untuk mampu bersinergi satu sama lain serta memberikan kebebasan kepada anggota keluarga dalam menjalankan bisnisnya,” tutup Armand.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

8 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

8 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

10 hours ago